Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO) bersama dengan Pemerintah Kota Sabang membentuk Asosiasi Pariwisata Pulau Weh - Sabang (Pulau Weh - Sabang Tourism Association/PWSTA) sebagai upaya mempromosikan pembangunan pariwisata dan ekonomi lokal di wilayah paling ujung barat Aceh itu.Asosiasi itu memainkan peranan penting dalam mempromosikan kerja sama pemerintah dan dunia usaha dalam menangani masalah pemasaran, pelatihan serta masalah pembangunan lainnya terkait dengan pengembangan pariwisata di pulau tersebut.Fungsi utama dari asosiasi itu mempromosikan keindahan Pulau Weh kepada para wisatawan yang mencari ketenangan, pantai-pantai memukau dan serta menyelam dan snorkeling menikmati keindahan bawah laut. Melalui pendirian asosisasi itu, potensi-potensi pariwisata diharapkan dapat bergairah kembali, setelah bertahun-tahun terisolir akibat konflik berkepanjangan di Aceh, Pulau Weh dapat dicapai dalam satu jam dengan feri dari Banda Aceh, kota yang sedang giat melakukan pembangunan kembali pasca tsunami 26 Desember 2004. Asosiasi itu kini berkantor di kompleks terminal feri Balohan. Balohan merupakan pintu gerbang masuk utama ke wilayah Kota Sabang atau Pulau Weh.Wilayah hukum Kota Sabang yang terdiri atas lima pulau yaitu Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Rondo, yang mempunyai daya tarik utama seperti wisata bahari, wisata pantai, dan wisata alam.Pulau Weh menyimpan daya tarik khusus bagi para penyelam, baik dari mancanegara maupun domestik sebagai "Worldclass Diving" Sumber : bebexbiroe.blogspot.com Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar