Tips Trik Cara Menggunakan Alat Press Plastik Laminating

Alat Press Plastik


Laminasi (Laminating) atau pelapisan suatu objek dengan menggunakan plastic menggunakan salah satu cara yang cukup popular untuk memproteksi benda-benda yang rawan rusak. Nah proses laminasi atau laminating sendiri menggunakan suatu alat yang di desain khusus, karena objek yang akan di laminasi biasanya terdiri dari berbagai macam dan jenis. Namun pada article kali ini kita akan coba membasah sedikit, bagaimana cara menggunakan Alat laminasi/laminating portable sendiri di rumah.



Mesin ini sendiri sebenarnya cukup familiar kita lihat di toko fotocopy. Berbentuk persegi panjang dengan kisi-kisi udara di bagian atas, menyiratkan bahwasanya mesin ini di desain khusus untuk hawa panas yang berlebih. Pada prosesnya memang mesin ini bekerjan dengan memanfaatkan hawa panas untuk mengpress permukaan plastic dengan objek agar dapat kuat dan hampa udara.


Alat laminating sendiri saat ini di bandrol dengan harga yang cukup terkangkau, alat press khusus laminasi kertas ini contohnya. Dengan modal ratusan ribu anda sudah dapat memboyongnya ke rumah, dan membuka usaha laminasi sendiri. Nah berikut ini ada tips dan trik bagaimana cara memulai proses laminat dengan alat laminating agar mendapatkan hasil yang sempurna.

1.Nyalakan Sumber Daya Dan Pahami Kapasitasnya.
Ini merupakan hal paling dasar yang harus anda pahami dari Alat Press Laminating baik yang paling sederhana sekalipun. Alat ini bekerja menghasilkan panas, panas ini tercipta dari proses konversi tenaga listrik ke elemen pemanas. Proses ini sangat mirip seperti seterika listrik ataupun alat penanak nasi. Oleh karennannya tidak di anjurkan apabila sumber dayanya di lakukan secara pararel dengan mesin lain. Hal ini demi menghindarkan colokan dari kondisi overheat (kepanasan). Rata-rata alat laminating mempunyai sumber daya 600-800 watt, setelahnya daya akan stabil.

2. Pahami fungsi tombol Panel
Nah pada mesin laminasi sederhana, tombol panel yang ada cukup intuitiuf. Sebut saja ada tombol power, tombol maju munudr dan switch untuk mengatur panas. Serta tak lupa ada panel display yang di lengkap info thermostat meter.

3. Pemanasan Alat
Jika anda memulai segalanya dari awal ketika mesin mati total, maka hal dasar yang harus anda lakukan adalah menyalahkan alat, kemudian set panas mulai dari suhu yang tak terlalu panas. Setelah panas stabil maka anda baru bisa memilih suhu yang di inginkan. Contoh Atur temperatur dengan suhu sedikit lebih tinggi, sekitar diangka 160 derajat. Tunggu hingga indikator berwarna hijau untuk pemanasan yang lebih cepat, apabila panas sudah stabil lampu akan menyala. Anda sudah bisa menurunkan suhu panas ke angka yang relative rendah agar plastik laminasi tidak melting / terbakar

4. Persiapan
Sebelum memulai dengan objek yang sesungguhnya yang ingin di laminating, maka ada baiknya anda memulai dengan objek percobaan. Dalam hal ini anda bisa menggunakan kertas yang tak terpakai untuk melakukan rolling heat. Caranya dengan menjalankan roll pada sebuah kertas kosong yang masih dalam kondisi lurus / tidak lecak. Pastikan kertas tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan atau macet.

5. Proses Laminasi
Nah jika segala sesuatunya telah siap dan selesai, waktunya masuk ke langkah laminasi sesungguhnya. Alat Press Plastik Laminating posisikan dalam suhu yang ideal, kemudia anda bisa memulai MeMasukan dokumen ditengah-tengah plastik laminating. Perhatikan, bagian depannya adalah sisi yang tertutup, sedangkan bagian belakangnya adalah bagian yang terbuka. Setelah itu, biarkan roller tersebut menarik sesuai dengan kecepatan mesin laminatingnya. Jangn kamu paksa keluar ataupun menariknya secara sengaja.

Untuk hasil yang lebih baik anda bisa melakukan proses pengerjaan laminasi 2-3 kali rolling. Laminasi yang sempurna sangat minim bitnik udara, karena jika sampai hal itu terjadi berarti objek yang anda laminasi tidak rata/flat.

Oke semoga info tips dan trik cara penggunan Alat Press Plastik Laminating ini berguna untuk anda.