Mengintip Peluang Usaha Di 2010

Perekonomian 2010 akan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik. Perjanjian ACFTA juga akan sangat berpengaruh kepada seberapa besar prospek dari setiap peluang usaha yang akan menjadi primadona dimasa datang. sebagian orang berpendapat ditengah ketidakmampuan pengusah lokal bersaing ACFTA akan menjadi bumerang yang menghancurkan produsen lokal, tetapi saya justru melihat bahwa akan banyak bermunculan peluang usaha baru pada tahun 2010 yang menandai kebangkitan pasar lokal, saratnya kreatif memanfaatkan kesempatan yang ada.

Terkait dengan ACFTA atau pasar bebas ASEAN dan Cina yang telah dimulai per1 Januari 2010, kapabilitas produsen lokal seringkali dipertanyakan kesaiapanya menghadapi persaingan dengan produk produk ASEAN dan Cina. Beberapa kelemahan mendasar yang menjadikan produk lokal tidak bisa bersaing dengan produk Cina adalah tingganya production cost yang justru disebabkan oleh pungutan ilegal dan tentu juga pajak. Pada tahun 2008 saja Bisnis Indonesia melansir pengutan liar untuk industri manufaktur senilai USD 180 Juta, sebuah angka yang fantastis, fenomena lempar uang kepada oknum petugas Dina s Perhubungan juga jamak ditemui belum lagi premanisme. Pungutan resmi tetapi tidak berpihak kepada pengusah seperti pajak ganda yang diakibatkan ketidak singkronan perundang undangan pusat dan daerah juga semakin meningkatkan cost produksi lokal belum lagi ditambah dengan cost keruwetan birokrasi dengan berbagai model uang pelicin yang disinyalir mencapai US$ 400 pertahun menjadikan pertumbuhan produkse dalam negri sangat kecil, fenomena yang berbeda terjadi di Cina, keseriusan pemerintah cina memberatnas korupsi dengan memberlakukan hukuman mati sangat berpengaruh mengurangi berbagai macam penyelewengan termasuk pungli.

Disisi lain tenaga kerja murah bisa dengan mudah diperoleh di Cina, pertumbuhan ekonomi Cina yang luar biasa dengan tingkat konsumsi produk dalam negeri yang sangat tingga menjadikan harga kebutuhan bahan pokok selalu stabil, wajar jika kemudian tenaga kerja murah mudah diperoleh di Cina. terakhir adalah kebijakan insentif ekspor dari pemerintah cina menyebabkan tingkat ekspor negeri Tirai Bambu itu melesat dasyat, hasilnya berbagai macam produk murah Cina menyerbu Indonesia, Tidak demikian dengan negara kita pembebanan pajak ekspor dan useless cost membuat pengusaha kita mabuk

Sumber : gusbud.web.id

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar