Pengakuan Unesco tentang batik Indonesia tidak sepenuhnya mendapatkan apresiasi positif dari beberapa masyarakat di Indonesia. Sebagian besar turut mengalakkan namun ada pula yang mulai meninggalkannya.hal ini yang terjadi dengan nasib perkembangan batik tulis palembang yang nyaris punah. Meskipun tidak begitu familiar dengan batik jawa, akan tetapi batik tulis Palembang turut memberikan warna tersendiri mengenai aneka ragam kerajinan batik tanah air. Batik tulis Palembang memiliki karakteristik khas dengan beberapa daerah karena memiliki ke khasan dari warna, corak tradisional Palembang perpaduan budaya Melayu dan Arab dan Tiongkok, Kepunahan baju batik Palembang terlihat dengan berkurangnya jumlah pengarajin batik tulis yang mengakibatkan beberapa motif mulai hilang seperti jenis kerak mutung dan lasem.Beberapagenerasi muda pun tidak banyak mengenal batik ini selain itu para pengrajin juga mulai berpikir praktis dan efisien. Hal ini mengakibatkan beralihnya proses pembuatan batik tulis menjadi cap.Melihat fenomena tersebut Zuriat Kesultanan Palembang berupaya melestarikaan kekayaan seni dan budaya peninggalan nenek moyang mereka tersebut, tentunya dengan menggali dan mengumpulkan serta memproduksi kembali batik tulis. Dan tentunya usaha tersebut hanya bertepuk sebelah tangan jika tidak ada gayung bersambut dari seluruh masyarakat untuk menopang dan memperkokoh nama serta kebudayaan Indonesia melalui batik. Sumber : cantingbatik.wordpress.com Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar