Wisata Menjanjikan di Batam

Bagaimana dengan potensi Pariwisata di Kota Batam? sebagai salah satu kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau atau Kepri, jelas potensi pariwisata yang dikembangkan di Batam sendiri yaitu kebudayaan Bangsa Melayu, sebagai Bangsa asli Provinsi Kepri dan Kota Batam khususnya. Kebudayaan Bangsa Melayu sendiri memiliki berbagai ragam adat dan kebiasaan yang dapat dijadikan komoditi pariwisata di Kota Batam. Hal ini dapat dilihat dari sejarah berbagai tempat di kota Batam seperti, Tanjung Uma, Batu Besar, Tiban, Sekupang, dll, yang memiliki kaitan sejarah dengan Kerajaan Melayu atau Suku Bangsa Ladi sebagai sejarah identitas asli Bangsa Melayu. Ataupun cerita – cerita kepahlawanan dari tokoh – tokoh Kerajaan Islam seperti Hang Nadim, Hang Tuah, Tengku Fisabillilah, dll.

Tidak hanya sebatas disitu, adapula berbagai kawasan Pariwisata di Kota Batam, yang diciptakan untuk dijadikan sebagai ikon / identitas Kota Batam. Bahkan beberapa nama Objek wisata tersebut diambil dari Tokoh – tokoh sejarah Kerajaan Melayu. Contohnya seperti Jembatan Barelang ( Jembatan 1 diberi nama Jembatan Tengku Fisabillilah ), Bandara Internasional Hang Nadim, dll.


Adapula berbagai kawasan objek wisata alam dan sejarah yang identik sebagai ikon / identitas objek wisata di Kota Batam. Contohnya seperti Pantai Marina ( Water Front City ), Pantai Nongsa ( dengan berbagai kawasan Resort di sekitarnya ), Camp Pengungsi Vietnam di Pulau Galang, KTM Resort, dll.


Tapi apa sebetulnya objek Pariwisata yang paling berpotensi di Kota Batam. Seperti yang telah ***tarakan sebelumnya oleh penulis di awal. Potensi wisata dari kota Batam adalah letak geografis dari Kota / Pulau Batam itu sendiri. Secara geografis seperti yang telah disebutkan sebelumnya Pulau Batam berbatasan dengan 2 negara Asia Tenggara yang lain yaitu Singapura dan Malaysia di sebelah Utara. Dan letak Batam dan Singapura yang berdekatan, membuat Negara menetapkan berbagai kebijakan yang secara wisata cukup menggiurkan khususnya bagi wisatawan dalam negeri seperti kebijakan tidak diberlakukannya fiscal / pajak kunjungan ke luar negeri bagi penduduk Kota Batam apabila akan berkunjung ke Singapura. Di dalam kota telah tersedia
car rental Batam yang akan mendukung perjalanan wisatawan.


Lalu penetapan tarif fiscal laut yang cukup murah bagi wisatawan dibandingkan dengan fiscal udara apabila berkunjung ke Singapura atau Malaysia. Dan hal ini pula yang menarik banyak wisatawan dalam negeri mapun mancanegara untuk berkunjung ke Batam. Secara geografis memang hal ini pulalah yang membuat Pulau Batam selain dari sektor Pariwisata, cukup menarik bagi jalur perdagangan Internasional, karena mampu melakukan komoditi perdagangan secara langsung di sektor Asia Pasifik.Dan hal ini pula yang menyebabkan Pemerintah mengeluarkan kebijakan FTZ ( Free Trade Zone ) bagi Batam. Lalu dalam hal sector wisata, apakah yang harus kita manfaatkan untuk memaksimalkan potensi wisata Batam secara Geografis ini ?


Tentu saja dengan mengembangkan Pelabuhan – pelabuhan Internasional yang ada. Sejauh ini kita telah memiliki beberapa Pelabuhan Ferry Internasional yang cukup potensial seperti Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Harbour Bay, Sekupang, Water Front City, Nongsapura. Dan sejauh ini yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dan menjadi Pelabuhan Ferry Internasional yang populer yaitu Pelabuhan Batam Centre dan menyusul pada saat ini Harbour Bay. Akan lebih baik lagi apabila Pelabuhan Ferry tersebut dibuat lebih menarik lagi dengan ditambah fasilitas – fasilitas pariwisata yang cukup menarik seperti Hotel, arena permainan anak, Food Centre, dll.


Nah bagi Anda yang mempunyai masalah trasnportasi di Batam, bisa memanfaatkan jasa
car rental Batam untuk memanjakan perjalanan Anda. Semoga bermanfaat!


farizan.kabarku.com

0 komentar:

Posting Komentar