Sekarang ini persaingan di kelas Multi-Activity Vehicle (MAV), cukup banyak pilihan. Ada Nissan Serena, Mitsubishi Grandis, Honda Stream dan terakhir New Mazda5 yang mengalami face lift. Kendati bersifat kosmetik, Haryanto Djayaputra selaku Dealer Business Manager PT Mazda Motor Indonesia, hampir semua sektor mendapat sentuhan perubahan.
Dari Black Menjadi Beige
Pada sisi samping, penggunaan pelek masih sama, hanya motif yang kali ini bercorak 'V'. Keempat roda dilengkapi dengan rem cakram, di sini Mazda masih mempertahankan kesan Zoom-Zoom.
Kedua pintu samping yang double electric sliding doors dapat dibuka dengan remote control. Ketika berada di dalam, cukup menekan tombol, sedang penumpang belakang dapat dengan mudah menarik tuas untuk mengaktifkan pintu elektrik.
Sistem keamanannya menjadi perhatian. Jadi, bila pintu akan menutup dan badan baru masuk separuh, gerak pintu akan terhenti. "Jadi ini sangat aman buat anak-anak," papar Haryanto.
Sementara pada bagian belakang, desain lampu lebih manis dan sudah dilengkapi dengan LED. Kemudian pintu dibuka sampai ke atas, ada beberapa step sesuai dengan tinggi postur tubuh si pembuka.
Interior, untuk New Mazda 5 telah disempurnakan dengan bernuansa 'beige' yang lebih cerah. Pada area dasbor, penunjuk kecepatan tipe 'black-out' hadir dengan tanda putih untuk indikasi yang lebih jelas.
Tak cuma itu, penumpang baris kedua dimanjakan dengan AC yang bisa dikontrol sendiri oleh penumpangnya. Kesan sport cukup kental dengan bagian atap dilengkapi sun roof. Trus, ketegangan saat mengemudi bisa dieliminir dengan adanya sandaran tangan di sebelah kiri bangku pengemudi dan sebelah kanan bangku penumpang.
Kala membawa penumpang penuh pada malam hari, usah takut posisi lampu akan mendongak ke atas. Pencahayaan akan tetap datar karena tersedia manual headlamp leveling switch.
Ketika bergeser ke dapur pacu, Haryanto menjelaskan New Mazda 5 masih mengusung mesin MZR 2.0L, hanya perubahannya sudah dilengkapi Sequential Valve Timing (S-VT). Kemudian pedal gas tidak lagi menggunakan kabel, tapi sudah electronic Throttle Control (ETC).
Begitu juga transmisi yang tetap otomatis, cuma dari 4-speed dinaikkan jadi 5-speed. Sehingga performanya lebih gesit dan agresif tanpa mengurangi efisiensi penggunaan bahan bakar. Bila model terdahulunya konsumsinya 1:8, kini lebih baik menjadi 1:10.
www.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar