Sejalan dengan tren mode dunia, desainer Indonesia memasukkan legging ke dalam koleksi Pakaian pria terbarunya. Ya, celana tipis superketat yang belakangan digilai gadis remaja sampai ibu-ibu kini dipakai pria. Mungkin terdengar aneh dan tanpa padanan yang sesuai, legging dapat membuat pemakainya seperti Robin Hood atau pebalet. Namun, pada koleksi bertema Egocentric dari Luwi, legging tampak bisa diterima untuk pakaian pria dengan kemasan gaya sporty kasual. Para model tampil dengan legging hitam yang dipadankan jaket jas dan sepatu karet. Ekspos area pinggul tampak disamarkan Luwi dengan, panjang jas sampai bawah pinggul dan aksen atraktif. Sementara itu, pada koleksi Free spirit dari Vincent, model dan bahan legging lebih beragam. Selain legging polos, Vincent mengeluarkan legging jins lycra dengan model panjang ataupun capri (di bawah lutut). Sama seperti pada koleksi Luwi, Vincent juga banyak me-madankan legging dengan jas atau jaket hingga mengurangi perhatian pada area pinggul.Koleksi ini akan jadi penguji nyali mereka yang mengaku pria metroseksual dengan aksen atraktif seperti jahitan dengan warna kontras dan efek sayatan. Vincent menjelaskan, koleksinya tersebut terinspirasi dari masyarakat modern yang memiliki kebebasan berekspresi. Legging adalah salah satu styling yang mencerminkan semangat untuk tampil sebagai pribadi unik.Sementara itu, Luwi mengatakan legging sebenarnya merupakan styling yang dibuatnya untuk menonjolkan koleksi jasnya. "Sebenarnya legging itu hanya sebagai padanan yang pas untuk jas yang kasual dan atraktif," kata desainer spesialis jas dan jaket ini.Luwi menambahkan, legging sendiri merupakan artikel fesyen yang simpel, tapi berkarakter. "Legging menunjukkan kekuatan diri dan cocok bagi mereka yang berani tampil," jelasnya. Sumber - bataviase.co.id Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis
0 komentar:
Posting Komentar