Bisnis hotel kini tidak hanya tumbuh di kota-kota besar – di ibukota propinsi, tapi juga mulai merayap ke ibukota kabupaten mau pun kawasan wisata baru. Bisnis kamar ini memang cukup menjanjikan.Data di PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumatera Utara mencatat, hingga akhir tahun 2008, setidaknya telah tersedia sekitar 6.000 unit kamar hotel dari sekitar 50 an hotel berbintang. Meski jumlah itu sudah sedemikian besar, tapi ternyata Sumatera Utara masih membutuhkan lebih banyak kamar hotel bintang, yakni tambahan sekitar 2.000 kamar lagi. Spesifikasi Layanan Hotel Begitu banyaknya jumlah hotel, tentu tingkat persaingan antar hotel juga cukup tinggi. Namun bagi sejumlah pengusaha hotel, kondisi itu tidak menjadi kekhawatiran besar, sepanjang pangsa pasarnya masih tersedia. Hanya saja, para pengelola hotel, harus pandai-pandai memanfaatkan pasar yang ada dengan memberi imej khusus dan layanan khusus pula. Hotel Madani Medan misalnya - hotel ini menawarkan imej sebagai hotel syariah. Konsep syariah yang di kalangan orang perhotelan dianggap akan sulit berkembang, ternyata justeru menjadi unggulan Hotel Madani yang bahkan mampu menjual hampir seluruh jumlah kamarnya.Direktur Utama Madani Hotel, Deby Masri, menyebutkan jumlah kamar hotel yang tersedia saat ini mencapai 174 kamar, dan jumlah itu masih belum mampu memenuhi pasar. Untuk itu Madani berencana mengembangkan hotelnya dengan membuka hotel Madani yang kedua di Medan. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Alimuddin Sidabalok, jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini pada Januari 2009, naik 26,16 persen dibanding Januari 2008 atau menjadi sekitar 12.703 orang. Para turis ini masuk melalui pintu masuk Bandara Polonia Medan, berasal dari Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jerman, Australia, Taiwan dan Inggris. Melihat jumlah kunjungan wisatawan asing ini, tentu saja bisnis hotel akan tumbuh semakin lebih baik saja Sumber - pinbis.com Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar