Dalam pengobatan anti-aging terkini, tak hanya hormon estrogen yang digunakan untuk terapi hormon, tapi juga human growth hormone atau hormon pertumbuhan.
Terapi hormon yang dilakukan pada anak-anak, hormon ini digunakan selama masa pertumbuhan agar tubuh bisa tumbuh makin besar dan tinggi. Pada usia dewasa, hormon ini memasok stamina, memperkuat daya ingat, dan membantu kulit tampak segar. Dengan hormon ini, tubuh jadi lebih sehat, terbentuk, tidur lebih nyenyak, tulang jadi kuat, serta masa otot meningkat.
Phaidon Toruan, dokter dari Antiaging & Executive Fitness Center, di Kemang, yang juga pendiri Perkumpulan Awet Sehat Indonesia (PASTI), bilang, terapi hormon ini telah digunakan dokter anti-aging sejak tahun 1960-an.
Nama bekennya lazarus effect. terapi hormon ini dapat mengembalikan vitalitas seseorang seperti ketika masih muda. Phaidon mengingatkan, terapi hormon ini tidak bisa sembarangan diterapkan, tapi harus melewati tes laboratorium dan dilakukan oleh dokter ahli. Maklum, efek samping terapi hormon ini bisa menimbulkan hipertensi, penumpukan cairan, pembengkakan jaringan lunak, sampai risiko kanker.
sumber: kesehatan.kompas.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
0 komentar:
Posting Komentar