Homestay memang mau tidak mau menjadi pilihan ketika kita berlibur ke tempat yang terpencil atau jauh dari kota. Untuk harga sewa penginapan murah biasanya berkisar Rp 25.000 -Rp 100.000, tergantung tempat dan kondisi rumah. Bila tertarik untuk untuk merasakan tinggal bersama penduduk lokal mungkin hal-hal berikut perlu diperhatikan.
1. Persiapan diri: bila punya waktu sebelum berlibur, sebaiknya cari informasi tentang homestay di daerah tujuan belibur. Bila tidak sempat atau mendadak paling tidak membawa perlengkapan mandi dan uang yang cukup. Untuk barang bawaan sebaiknya dibuat seringkas mungkin agar ketika mencari homestay tidak terlalu direpotkan dengan barang bawaan. Untuk di daerah terpencil sebaiknya krim anti serangga ada di tas.
2. Mencari homestay: bagi yang telah memegang referensi mengenai homestay mungkin bisa booking beberapa hari sebelumnya, tapi bagi yang sudah berada di daerah tujuan, mungkin bisa mendatangi pusat informasi di daerah tersebut. Atau bisa minta dicarikan homestay dengan jasa taksi, becak atau ojek. Biasanya mereka tahu rumah-rumah mana yang bisa disewa. Bisa juga langsung menyapaikan niat untuk menyewa kepada pemilik rumah, hal ini bisa dilakukan bila berlibur kedaerah yang jauh dari kota (terpencil).
3. Sesuaikan budget: ketika setuju untuk tinggal pastikan juga harga sewa penginapan murah telah disepakati kedua belah pihak. Dan jangan memaksakan bila harga sewanya diluar kemampuan budget.
4. Bersikap sopan: Ini syarat terpenting agar liburan menjadi menyenangkan. Yang namanya tinggal di rumah orang tentu kesopanan harus tetap dijaga, bukan berarti dengan meyewa bisa seenaknya. Tanyakan mana saja fasilitas yang bisa digunakan. Bisa memberi uang untuk dibuatkan makanan, dan sebaiknya makanan tersebut juga bisa disantap seluruh keluarganya. Dengan demikian bisa menciptakan susana yang kondusif di rumah itu.
5. Buatlah kesan baik: ketika saatnya untuk pulang, tinggalkanlah kesan baik, dengan berpamitan atau memberikan cenderamata. Atau dengan tetap menjaga hubungan walaupun melaui telepon atau surat. Dengan demikian ketika kembali lagi ke daerah tersebut ada 'keluarga' yang menunggu dan siap menampung.
(yc/majalahtravelclub)
0 komentar:
Posting Komentar