1. Ingatlah bahwa hal yang paling berbahaya dan sering disentuh oleh anak-anak adalah stop kontak, kabel dan colokan. Jadi usahakan untuk menjauhkan anak Anda dari hal-hal ini. Cabut semua kabel yang tidak terpakai dan tutup stop kontak dengan pelindung plastik.
2. Padamkankan aliran listrik saat akan berhubungan dengan instalasi listrik, seperti mengganti bohlam mati atau memasang socket (stop kontak).
3. Jangan meletakkan alat rumah tangga elektronik di daerah yang basah atau rawan basah. Air dapat menimbulkan korsleting listrik. Bila terjadi kebakaran, jangan pula mencoba memadamkan api dengan air tanpa memadamkan listrik pusatnya (di MCB kWh meter dan di sekring). Bukannya malah padam, air dapat menyebabkan korsleting.
4. Gunakan alat rumah tangga yang kualitasnya telah diakui. Pastikan Anda hanya memilih peralatan berlogo SNI, seperti untuk stop kontak, kabel, MCB atau kelengkapan listrik lainnya. Stop kontak yang berstandar SNI telah dilengkapi logam grounding di sisi kanan dan kirinya sehingga lebih terjamin aman.
5. Periksa lemari dapur dan tiap laci di rumah Anda, apakah menyimpan benda-benda tajam seperti gunting dan pisau, atau benda-benda kecil yang mudah tertelan. Usahakan untuk menyimpannya di tempat lain yang jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan lupa mengunci tiap laci dan lemari, dan menyimpan kuncinya.
6. Waspadai item berikut ini, seperti alkohol, obat-obatan, vitamin, suplemen zat besi, pemutih, amoniak, sabun cuci piring, pengkilap furnitur, pembuka kran, pembersih toilet, pembersih oven, cat, maupun tiner. Letakkan di tempat yang jauh dari jangkauan anak. Pastikan produk-produk yang berbahaya tetap berada di bungkus aslinya, termasuk label produk yang mencantumkan informasi keselamatannya. okezone
0 komentar:
Posting Komentar