Sebelumnya, tentukan dahulu target market calon penyewa. Tentunya hal ini sebaiknya sudah kita rencanakan sebelum membeli apartemen tersebut.
Biasanya harga sewa apartemen di Jakarta sekitar 10% dari harga beli apartemen tersebut. Apabila kita ingin mendesign interiornya tentukan apa tujuannya, antara lain:
1. Meningkatkan harga sewa?
2. Mempercepat dapat penyewa?
3. Target market penyewa menuntut apartemen yang siap huni sehingga harus sudah rapi interiornya (misalkan expatriate)
Bila ingin meningkatkan harga sewa apartemen, tentukan maksimal biaya pengadaan interior termasuk biaya design, karena biasanya sebagaimanapun kita renovasi sebuah apartemen, tetap ada batasan realistis harga sewanya.
Jika ingin mempercepat dapat penyewa, berarti kita akan menekankan pada penampilan ruangan yang cozy sehingga menjadi "irresistible" bagi si calon penyewa. Tarik perhatian sisi sub-conscious si calon penyewa.
1. Space Planning / Perencanaan Ruang
Untuk apartemen dengan ukuran tidak terlalu luas, sebaiknya pastikan designer interior merencakanan space storage sebaik-baiknya. Pikirkan juga hal-hal kecil yang dapat mengganggu kerapihan apartemen setelah dihuni, misalkan dimana akan meletakkan meja setrika, dispenser air mineral, sapu, tongkat pel atau rice cooker. Dalam hal ini, custom-made furniture akan lebih berperan dibanding Anda membeli loose furniture tanpa perencanaan. Perencanaan yang kurang matang dapat menyebabkan apartemen kelihatan berantakan setelah dihuni. Sedangkan kebalikannya perencanaan matang dapat membuat si calon penyewa lebih tertarik.
2. Color Scheme/ Pemilihan Tema Warna
Sangat dianjurkan memakai warna-warna muda dan terang untuk ruangan yang tidak terlalu luas, misalkan putih, beige, creme. Apabila ingin memberikan aksen ruangan sebagai point of interest, bisa mewarnai hanya satu bagian dinding dengan warna yang sedikit berani (misalkan hijau lumut, merah maroon, orange terang dll). Atau bisa juga menempatkan furniture satu sofa berwarna merah menyala di dalam ruangan dengan tema putih creme atau abu2 muda. Ruangan yang keseluruhan putih dapat menyebabkan rasa bosan.
3. Pemilihan Material
Pemilihan material dapat menjadi sebuah dilema antara memilih kualitas bagus namun cukup mahal atau biasa-biasa saja tapi tidak panjang umur pemakaiannya (terutama apartemen ini rencananya akan disewakan). Sesungguhnya pemilihan material dapat diakali dengan memilih material dengan harga realistis namun penampilannya tidak murah.
Misalkan pilih granit meja dapur dengan warna yang tidak mudah kotor. Hindari toilet fixtures dengan warna tua (hitam, merah maroon) karena mudah terbentuk "pulau-pulau" yang memberikan kesan jorok. Furniture dicat duco atau disemprot mellamic sudah cukup memberikan kesan rapi dan bersih. Pemilihan bahan curtain, headboard tempat tidur dan fabric sofa yang mudah dibersihkan dan tidak cepat kelihatan kusam. Pamdesign
0 komentar:
Posting Komentar