Pemkab Jember mengimbau masyarakat mencoba budidaya tanaman buah dalam bentuk bonsai karena melimpahnya hasil buah seperti durian, rambutan, apokat dan duku di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
"Desa Pakis merupakan salah satu desa penghasil buah, sehingga tidak ada salahnya petani mencoba melakukan budidaya tanaman buah bonsai," kata Bupati Jember, MZA Djalal, Jumat.
Menurut Djalal, Pemkab akan memberikan bantuan berupa pot untuk masyarakat yang menanam tanaman durian, apukat, rambutan dan duku dengan bentuk bonsai.
"Apabila seluruh masyarakat melakukan budidaya tanaman buah bonsai maka potensi desa agrowisata bisa diwujudkan di Desa Pakis," ucapnya.
Di Kota Batu, kata dia, masyarakat setempat melakukan budidaya bonsai untuk tanaman bunga dan buah, sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke desa Agrowisata di
"Saya pikir Jember juga bisa melakukan budidaya tanaman buah bonsai karena sebagian besar warga Desa Pakis menanam tanaman buah-buahan," ujarnya berharap.
Sejauh ini, lanjut dia, buah-buahan dari Desa Pakis hanya dijual buahnya saja ke sejumlah pasar tradisional dan pedagang pinggir jalan, sehingga keuntungannya tidak terlalu banyak.
"Mudah-mudahan ada investor yang menanamkan modalnya di Desa Pakis, dengan membuka pabrik pengalengan buah, sehingga buah dari desa setempat dikemas dalam bentuk kaleng dan dipasarkan di berbagai
Kepala Desa (Kades) Pakis, Zaini sangat mendukung gagasan Bupati Jember untuk membudidayakan tanaman buah bonsai karena seluruh masyarakat di desa setempat memiliki tanaman buah-buahan.
"Banyak warga menanam tanaman buah di lahan pekarangan rumah sebagai tambahan sumber penghasilan keluarga,"paparnya.
Beberapa warga, kata dia, bersedia mencoba membudidayakan tanaman buah bonsai di desa setempat.
www.antarajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar