Bakat pada diri masing2 orang adalah anugerah dari Sang Pencipta, Tuhan YME, begitu pula dengan wanita muda yang aktif : Adisty Halim.
Mulanya Adisty Halim membuat coklat atau Chocolate Souvenir hanya untuk dirinya sendiri dan keluarga, kemudian naluri bisnis muncul, tahun 1999 dia menjajakan dikalangan sekolah ditempat dia menuntut ilmu. Melihat bahwa coklat yang dibuatnya banyak disukai teman2nya, maka di tahun 2002 produksi coklat yang diberi merk : Dhestchza (baca: Des Ca) mulai dijual di toko2 kue di
Makin dikenal oleh masyarakat
Saat KR cicipi, memang nyata bahwa coklat ini benar2 beda dengan coklat lain yang banyak dijual di toko2, untuk smooth coffee yang terasa benar rasa kopinya, kemudian rasa segar, KR temui di blushing berry dengan aroma permen karet yang benar2 wah. Begitu juga dengan rasa2 yang lain, masing2 ada ciri khasnya dan bisa menggoyang lidah.
Adisty Halim juga pandai dalam memilih bentuk untuk Chocolate Souvenir yang di produksinya, masing2 terlihat tampak cantik dan menurut penuturannya, pada saat hari2 tertentu, misal Idul Fitri dibuat coklat yang berbentuk ketupat, di hari Natal coklat berbentuk pohon Natal dan di hari Valentine bentuk hati. Perjalanan panjang dalam membuat & menjajakan coklat tentu menjadi pengalaman yang berharga, seperti di tahun 2004, sebuah hotel berbintang 4 di Bandung memesan miniatur masjid dari coklat dan banyak membuat kagum banyak orang dan inilah yang membikin dia sekarang juga menerima pesanan coklat dalam berbagai bentuk, disesuaikan dengan ke inginan pemesan.
Sahabat2 yang mungkin akan melangsungkan pernikahan bisa memesan souvenir dari coklat yang ber intial nama dan coklat dengan logo perusahaan pun dapat dibuat dengan baik di Dhestchza Homemade Chocolate & Pralines.
kanjengragil.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar