Sepak bola masih menjadi olah raga primadona di seantero penjuru dunia. Olah raga yang memang tidak memandang umur, profesi, maupun latar belakang ini semakin hari peraturan dan jenisnya juga makin berkembang. Salah satu jenis olah raga yang menjadi pengembangan sepakbola adalah futsal. Olahraga Futsal merupakan hasil perkembangan dari cabang sepak bola yang memanfaatkan arena / lapangan lebih kecil baik indoor ataupun out door. Kebanyakan arena futsal banyak menggunakan rumput sintetis dan kayu sebagai lantai lapangan dimana sesuai dengan aturan yang berlaku. Futsal sendiri dimainkan oleh 5 orang pemain setiap timnya termasuk penjaga gawang (goal keeper).
Futsal sebagai olah raga alternatif kini menjadi salah satu olah raga yang paling digemari di
Makin menjamurnya arena-arena futsal di berbagai daerah membuat persaingan dalam bisnis ini juga semakin menggairahkan. Kini, tidak hanya line futsal sebagai arena bermain futsal saja yang dikembangkan, namun fasilitas pendukung di setiap tempat tersebut juga semakin lengkap. Kini para pengelola arena futsal mulai menggabungkan sport, food, dan leisure dalam penyediaan fasilitas pendukung. Bahkan di beberapa lokasi arena futsal, kini banyak dijumpai sarana massage center/reflexiologi, biliar, kafe, dan money changer, private room karaoke, yang juga bisa disulap menjadi arena nonton bareng untuk 15-20 orang. Juga termasuk fasilitas shower room dan locker.
Fenomena tersebut menjadikan kalangan orang yang gemar berinvestasi mulai mengotak-atik rencana bisnis, lalu menyulapnya menjadi lahan bisnis empuk. Dana pun bergulir mulai dari ratusan juta hingga puluhan miliar rupiah untuk membuka arena futsal, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung.
Bisnis arena futsal memang terbilang sangat menjanjikan. Jika diasumsikan modal pembuatan satu lapangan sebesar Rp 300 juta, maka dalam satu tahun modal diperkirakan sudah dapat kembali. Hitungannya, setiap sewa rata-rata Rp 100 ribu per jam saja, dan rata-rata setiap hari ada penyewa hingga 20 jam, maka seharinya sudah terkumpul sekitar Rp 2 juta. Per bulan mencapai Rp 60 juta. Dan tidak sampai setahun modal diperkirakan sudah dapat kembali.
bisnisukm.com
0 komentar:
Posting Komentar