Angkutan Barang Ditargetkan Meningkat



Pt kereta api menargetkan volume angkutan barang pada 2010 mampu mencapai 23,4 juta ton atau meningkat 23 persen dibandingkan dengan realisasi 2009 sekitar 19 juta ton.
Potensi yang akan dioptimalkan di antaranya angkutan batu bara di sumatera selatan dan peti kemas jakarta-surabaya.
Vice president public relations pt ka adi suryatmini, akhir pekan lalu di bandung, mengatakan, optimalisasi angkutan barang dengan ka secara nasional akan berkontribusi mengurangi beban kepadatan jalan raya, mengurangi polusi, menghemat ruang dan bahan bakar. "agar menjadi perusahaan yang tetap bisa bersaing, tanpa melupakan pelayanan angkutan penumpang, masa depan ka sebenarnya terletak pada angkutan barang," ungkapnya.
Untuk angkutan peti kemas jakarta-surabaya, saat ini, pt ka hanya mampu mengangkut 200 kontainer per hari. Padahal, potensinya mencapai 10.000 kontainer per hari. Tahun ini volume angkutan secara bertahap diharapkan bisa mencapai 1.000 peti kemas per hari.
Saat ini sebagian besar peti kemas dari jakarta menuju surabaya diangkut melalui jalan raya. Supaya mampu bersaing dengan angkutan truk, pt ka sedang merancang paket penawaran angkutan barang yang lebih kompetitif dengan pelayanan lebih baik.
Kapasitas angkutan batu bara di sumsel, mulai 2010 ini, telah ditingkatkan dari 40 gerbong menjadi 60 gerbong dalam sekali perjalanan. Untuk menambah daya dukung angkutan, tahun ini pt ka berencana membeli 170 gerbong batu bara.
Guna meningkatkan kapasitas angkut, pt ka berencana membeli 150 unit lokomotif dengan anggaran 450 juta dollar as. Rencananya, 50 unit lokomotif akan dioperasikan di sumsel untuk mengoptimalkan angkutan batu bara. Adapun 100 unit sisanya untuk menunjang angkutan barang dan penumpang di pulau jawa. "lokomotif yang baru diharapkan datang pada 2011," ungkapnya. Rp 6,3 triliun
Komisaris utama pt ka budhi m suyitno memaparkan, perusahaan bumn di bidang transportasi tersebut juga menargetkan mengangkut 227,9 juta penumpang pada 2010 atau meningkat 10 persen dari pencapaian 2009 sebanyak 207,5 juta penumpang. Klasifikasi penumpang sepanjang 2009 meliputi kelas eksekutif 6,4 juta orang, bisnis 7,5 juta orang, ekonomi 17,6 juta orang, ka lokal 45 juta orang, dan krl jabodetabek 131 juta orang.
Dari angkutan barang dan penumpang pada 2009, pt ka berhasil mengumpulkan pendapatan rp 6,3 triliun dengan laba sekitar rp 200 miliar. Pada 2010 pt ka ditargetkan mencatatkan pendapatan hingga rp 7 triliun dengan laba sekitar rp 400 miliar. Perolehan laba perusahaan ditargetkan terus meningkat hingga rp 2 triliun pada 2013.

Http://cetak.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar