Obat Herbal - Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim, termasuk juga ibu hamil dan menyusui. Alhamdulillah, Islam memberikan kelonggaran bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa dgn berpuasa di lain waktu dan membayar fidyah.
Namun, sangat dianjurkan pada para ibu yg masih menyusui eksklusif (usia bayi kurang dari 6 bulan) untuk menunda berpuasa atau tidak berpuasa. Agama Islam pun memberi keringanan bagi para ibu menyusui untuk tidak berpuasa selama Ramadhan.
Bila memutuskan untuk menjalankan puasa Ramadhan, mungkin tips berikut dapat bermanfaat:
Asupan menu dgn gizi seimbang
Ibu yg sedang menyusui memang membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori perhari, 500 kalori diambil dari makanan ibu dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak dalam tubuh ibu. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui yg sedang berpuasa untuk tetap mempertahankan pola makan 3x sehari dgn menu gizi seimbang. Pada saat sahur, ketika berbuka puasa dan menjelang tidur sesudah shalat tarawih. Makan sahur akan menghasilkan energi yg berguna untuk aktivitas kita hari itu.
Perbanyak konsumsi cairan
mulai dari berbuka hingga sahur. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter, ditambah dgn jenis cairan lainnya seperti juice buah, air madu dan susu. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil dan menyusui. Berbuka puasa dgn minum minuman hangat, akan merangsang kelancaran ASI bagi ibu menyusui.
Istirahat yg cukup
Merasa lemas saat berpuasa itu hal yg lumrah, apalagi jika si ibu baru saja menyusui. Cobalah untuk beristirahatlah sejenak, apakah dgn cara tidur atau sekadar relaks menenangkan pikiran.
Tetap tenang dan percaya diri
Ibu hendaknya tetap tenang beribadah dan percaya diri terus menyusui, jangan merasa khawatir ASInya akan berkurang, sebab rasa cemas tersebut justru akan menghalangi kerja hormon Oksitosin mengeluarkan ASI dari payudara, sehingga akan nampak seolah-olah ASI ibu berkurang. Ingatlah bahwa menyusui pun juga ibadah.
Meminum madu, kurma dan habbtussauda
Dgn meminum madu, kurma dan habbatussauda, diharapkan kuantitas dan kualitas ASI tetap terjaga, karena madu, kurma dan habbatussauda merupakan vitamin alami dan komposisinya lengkap.
sumber:Eramuslim.com
Info Terkait
0 komentar:
Posting Komentar