“Pengobatan Nabi (Thibbun Nabawi) memiliki perbedaan dibanding dengan metode Pengobatan Kesehatan lainnya. Karena metode ini bersumber dari wahyu, misyakat kenabian dan akal yang sempurna, maka tentu memiliki derajat kepastian yang menyakinkan di samping memiliki nilai keilahian, berbeda dengan metode pengobatan lainnya yang umumnya hanya berdasarkan pikiran, dugaan atau pengalaman semata-mata.” [Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah, dalam Zaadul Ma’ad IV hal.33]
“Setiap penyakit ada obatnya, maka jika obat untuk penyakit itu digunakan, niscaya akan sembuhlah ia dengan seizin Allah Azza wa Jalla.” [Shahih, Muslim 2204]
Thibbun Nabawi (Pengobatan Cara Nabi)
Metode Pengobatan Kesehatan yang digunakan Nabi shallallahu ‘alaihi Wasallam saat mengobati sakit yang dideritanya, atau
Sifat Pengobatan
Pengobatan Nabi atau Thibbun Nabawi bersifat holistik, artinya menyeluruh. Metode ini akan bekerja secara efektif dengan seizin Allah jika si pasien diobati melalui dua jalur terapi: psikis (jiwa) dan fisik.
a. Terapi psikis (pengobatan jiwa)
Jiwa atau hati, saat ia dalam kondisi yang prima, akan membantu memperkuat jasmani dalam menolak serta mengusir berbagai macam Penyakit Kesehatan.
b. Pengobatan fisik
Adapun pengobatan dari jalur fisik jasmani dapat dilihat dari berbagai contoh berikut:
Minyak Zaitun
Allah Ta’ala berfirman:
“… pohon yang diberkati, yaitu pohon zitun….” (QS. An Nuur:35)
Rasullallah shallallaahu ‘alahi wasalllam bersabda: “Makanlah zaitun dan pergunakanlah ia sebagai minyak, karena sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkati.” [HR. At Tirmidzi 1853, Ahmad 3/497, ad Darimi 2/102, lihat takhrij dan tahqiqnya dalam Zaadul Ma’ad 4/291]
Hijam (bekam) dan Madu
Hijamah ialah metode Pengobatan Penyakit dengan cara mengeluarkan darah kotor pada bagian tubuh tertentu sampai tengkuk atau yang lainnya.
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya pengobatan paling utama yang kalian lakukan adalah hijamah (berbekam).” [Shahih, Al Bukahri juz 7 hal.15, Muslim juz 5 hal.39]
Dari Ibnu ‘Abbas radiallahhu’anhu, Nabi shalullah’allaihi wassalam bersabda:
“Penyembuhan itu ada pada tiga cara: minum madu, mengelaurkan darah dengan alat bekam dan kayy (memanaskan besi dengan api lalu menempelkannya pada bagian tubuh yang sakit) akan tetapi aku melarang umatku dari kayy.” [Shahih, Al Bukahri, juz 7 hal.12]
kustoro.wordpress.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
0 komentar:
Posting Komentar