Digital Printing adalah Usaha percetakan yang menggunakan teknologi digital. Lingkup kerjanya mulai dari mendesain hingga mencetak ke media kertas, plastik, kaca, dan lain-lain. Bahkan sekarang ada mesin yang bisa mencetak
Kelebihan dari Digital Printing adalah desain sablonnya bisa seperti foto sehingga konsumen bisa membawa file fotonya sendiri lalu dicetak di media yang dipilih. Proses pembuatannya juga sangat cepat, antara 10-15 menit. Jadi, usaha ini cocok dijalankan di mal atau tempat-tempat ramai lainnya.
Boleh dibilang, usaha Digital Printing Services adalah salah satu jenis usaha yang cukup favorit. Secara umum, modal yang besar tentunya akan mempermudah melakukan usaha. Namun, bukan berarti modal kecil akan menghambat usaha. Anda bisa memulainya dari networking terlebih dahulu samapi mencari investor, customer, partner, dan supplier.
Adapun pengetahuan dan keterampilan yang harus anda miliki adalah:
1. Pengetahuan tentang komputer, dan software yang digunakan untuk percetakan, seperti Adobe Photoshop, Pagemaker, InDesign, Corel Draw, dan Freehand.
2. Pengetahuan tentang jenis-jenis media cetak.
3. Kreativitas untuk mendesain grafis.
4. Informasi harga.
Untuk membuka bisnis Digital Printing Services ini, anda memerlukan persiapan yaitu ruangan untuk showroom dan bekerja, perangkat komputer, printer warna, lisensi untuk membeli software komputer, meja kursi untuk bekerja, aneka jenis dan ukuran media cetak, gaji untuk desainer grafis, administrasi, dan tenaga penjualan, juga biaya operasional (listrik, telepon, servis komputer, dan tinta printer).
Perkiraan Modal Awal
1 unit komputer Pentium 4 = Rp 3.000.000
1 unit printer laser untuk film sablon = Rp 1.000.000
1 unit scanner = Rp 500.000
1 unit printer inkjet = Rp 500.000
Sewa tempat = Rp 7.000.000
Kertas per bulan = Rp 250.000
Listrik = Rp 200.000
Telepon = Rp 200.000
Refill tinta dua printer = Rp 35.000
Refill tinta laser jet = Rp 125.000
Total Biaya adalah = Rp 13.950.000
Kiat-kiat untuk menajalankan usaha Digital Printing Offset ini adalah:
1. Tentukanlah media seperti kertas (undangan, poster, majalah, foto, peta), plastik atau fleksi (spanduk, banner, kaca (gelas, mug), dan kain kaus, payung, spanduk. Pemilihan media akan membantu anda menentukan peralatan kerja, sdm, dan pesan dalam media promosinya.
2. Pilih lokasi Printing Offset Company yang strategis di dekat perkantoran, kampus, atau mal. Pemilihan lokasi tergantung pada target konsumen anda.
3. Rancang desain ruangan yang sefektif mungkin, misalnya ruangan desain, ruang tamu, ruang administrasi, dan peletakan peralatan.
4. Beli peralatan Printing Services yang diperlukan. Awalnya anda bisa membeli dalam jumlah yang minim kemudian bisa ditambah jika usaha makin maju.
5. Rancangan konsep pemasaran Printing Offset Company, mulai dari nama, papan nama usaha, spanduk, brosur, dan sebagainya.
6. Cari tenaga kerja yang bisa membantu pekerjaan anda, seperti desainer grafis, tenaga administrasi, dan penjual.
ukm-umkm.blogspot.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
0 komentar:
Posting Komentar