Rumah Minimalis nan Sehat

Terwujudnya sebuah keluarga yang sehat fisik dan mental dapat dimulai dari rumah yang sehat pula.

Sering kali timbul pertanyaan, apa hubungan rumah sehat dengan keluarga sehat? Berbagai penelitian membuktikan bahwa rumah yang sehat berperan besar menjaga kesehatan fisik dan mental penghuni rumah, karena pada umumnya dua per tiga kehidupan manusia berada di rumah.

Di zaman krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti sekarang, Bangun Rumah mungil yang sehat saja tidaklah cukup. Rumah juga harus hemat, produktif, dan ramah lingkungan. Meski mungil, kualitas Bangunan Rumah harus kompak.

Anggaran keuangan keluarga yang pas-pasan dan rumah tinggal yang imut-imut justru merupakan tantangan bagi penghuni yang menuntut seni kreativitas tinggi dalam mengolah/ Rancang Rumah tempat tinggal dengan kesederhanaan. Anda pun bisa mencobanya.

Keterbatasan lahan jelas mensyaratkan optimalisasi alokasi lahan dan pemanfaatan fungsi ruang luar dan ruang dalam, serta kemungkinan rencana pengembangan ruang tingkat ke atas. Multifungsi sudah merupakan keharusan untuk berbagi ruang berbagai macam kebutuhan. Ruang luar depan dapat difungsikan sekaligus sebagai “ruang taman tamu” yang merangkum teras depan, carport, dan ruang tamu dalam suasana taman. Tamu asing dan teman-teman anak remaja kita dapat dijamu di sini.

Rancang Rumah mungil bukan berarti rumah tidak sehat. Rumah sehat memerlukan bukaan-bukaan lubang angin dan jendela yang lebar. Ketersediaan lubang angin di atas dan di bawah dan penanaman pohon di depan dan belakang halaman Bangunan Rumah akan memberikan keteduhan lingkungan dan sirkulasi udara segar yang mengalir ke dalam rumah dari depan ke belakang atau sebaliknya tanpa terhalang untuk menghindari terperangkapnya udara panas dalam rumah.

Penempatan jendela yang lebar dan lubang angin secara bersilangan akan memudahkan sinar Matahari masuk memberikan kehangatan dan penerangan alami ke dalam rumah. Ruang servis, terutama ruang jemur, jelas memerlukan sinar Matahari yang cukup sehingga keteduhan pohon atau pergola harus diperhitungkan. Yang perlu diingat adalah kebersihan rumah sejak dari luar pagar (saluran air dan jalan), ruang luar depan, ruang dalam, dan ruang luar belakang tetap mutlak diperlukan.

Jaringan kabel harus ditata rapi pula. Namun, perlu diingat untuk menyediakan lubang angin yang cukup untuk melancarkan aliran udara panas yang biasanya ditampung sementara di atas plafon. Lihat Rancang Bangun dan Konstruksi Rumah.

Kelancaran aliran udara yang keluar masuk dan ketersediaan sinar Matahari di siang hari jelas akan menghemat bahkan meniadakan pemakaian listrik alat pengondisian udara (air conditioner), kipas angin, dan lampu penerangan, terutama di siang hari. Namun hal ini juga harus didukung terciptanya keteduhan oleh pepohonan dan kesejukan taman dan kolam yang asri.

Sumber: 123rumah.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Bangun Rumah - Rancangan Rumah - Rancangan Konstruksi - Rancangan Bangunan - Konstruksi Bangunan - Konstruksi Rumah - Bangunan Rumah - Rancang Bangun - Rancang Rumah hanya di Jasa Mandor : Bangun & Rancangan Rumah - Konstruksi Bangunan Rumah & Rancang Bangun Rumah Jakarta pada 88db.com

0 komentar:

Posting Komentar