Perawatan untuk orang sakit tidak melulu melalui terapi di rumah sakit dan obat-obatan saja, tapi juga bisa melalui tarian tango yang dilakukan oleh dokter, suster, musisi dan pasien itu sendiri. Terapi ini cukup efektif untuk mengurangi penderitaan pasien.
Seperti yang dilakukan di salah satu rumah sakit di
"Perawatan ini bisa memberikan waktu bagi pasien untuk lebih menikmati diri mereka sendiri," ujar Trinidad Cocha, seorang psikolog yang juga mengajarkan terapi dansa tango di Borda Hospital, Buenos Aires, seperti dikutip dari Reuters.
Terapi seperti ini bisa mendekatkan satu sama lain, tidak ada dokter, tidak ada suster dan tidak ada pasien, semuanya adalah penari tango. Serta bisa membuat pasien menjadi rileks dan melupakan sejenak penyakit yang dideritanya.
Peneliti
"Melalui dansa tango bisa mendapatkan keuntungan dengan memiliki berbagai
Terapi ini memberikan keuntungan untuk pasangan yang bermasalah sehingga bisa berkomunikasi, 8 tahap dasar untuk penderita Alzheimer's dan tango walk yang bisa membantu pasien Parkinson's.
Pasien bernama Sergio Villa (37 tahun),-- yang menderita kelumpuhan sebagian akibat kerusakan otak karena mengonsumsi 'paco' obat-obatan yang terkenal di
Boleh juga dicoba untuk menerapkan terapi dansa tango ini di Indonesia. Mungkin bisa menyenangkan bagi pasien dengan penyakit yang berat. Atau ikut di latin center untuk menari. Lagipula sudah banyak berkembang latin center di Indonesia. Serta bisa menjadi salah satu pilihan alternatif pengobatan yang menyenangkan.
health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar