Rangkaian Bunga Tetap Segar dan Cantik

* Memilih bunga
Saat membeli bunga, pilihlah yang betul-betul segar. Perhatikan batangnya. Pilih yang batangnya belum lemas dan masih sedikit menguncup. Bunga seperti ini bisa lebih lama dipajang sebagai penghias ruangan. Jika membeli bunga yang sudah mekar, Anda hanya akan bisa menikmatinya sebentar karena bunga lekas layu.

* Menyiapkan bunga

Sebelum diletakkan di vas cantik, rapikan bunga. Jika masih terdapat daun, buang daunnya. Sebab daun yang masih menempel bisa membuat bunga cepat layu. Potong batang bunga dengan posisi miring. Dengan begitu, batang bunga bisa menyerap air lebih banyak. Setiap merangkai bunga, ukur batang bunga segar atau daun sehingga tahu seberapa panjang batang yang akan dipotong. Potong batang bunga secara menyerong agar gampang ditusukkan ke oasis layaknya florist decoration profesional.

* Meletakkan bunga
Siapkan vas bunga yang akan dipakai untuk merangkai bunga. Bersihkan dari kotoran agar bunga lebih awet. Lalu masukkan bunga. Pastikan tiap batang bunga bisa leluasa menyerap air. Anda bisa saja menggunakan busa oasis agar bunga segar atau daun lebih awet. Sesuaikan ukuran oasis dengan vas yang akan digunakan. Jika perlu, potong oasis sesuai bentuk vas. Sebelum dimasukkan ke dalam vas, rendam dahulu oasis hingga penuh terisi air. Selalu periksa supaya oasis tidak kering sehingga pasokan air untuk bunga terjaga. Setelah rangkaian bunga siap, Anda bisa meletakkannya di beberapa sudut ruang sebagai pemanis interior seperti florist decoration terbaik.

Untuk memudahkan dalam merangkai bunga, jangan lupa untuk :


* Jangan meletakkan rangkaian bunga di tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Hal itu akan membuat bunga lekas layu.


* Jika kelopak bunga berjatuhan ke dalam air, segera bersihkan. Kelopak yang terendam air akan membusuk dan menimbulkan bakteri di air yang membuat bunga tak segar lagi.


* Rajin-rajinlah mengganti air dalam wadah bunga setiap hari. Saat mengganti air, Anda juga harus memotong batang bunga yang sudah mulai membusuk.


www.anneahira.com

0 komentar:

Posting Komentar