Seni Sulam Kain

Hiasan bordir komputer memiliki proses perjalanan cukup panjang sejak dahulu kala. Kini, seni hiasan bordir baju dapat ditemukan di mana-mana dan tiap daerah memiliki ciri khas tersendiri. Pada dasarnya, hampir tiap-tiap negara di dunia ini memiliki sejarah dan cerita unik mengenai seni jahit bordir. Dan ketika dikeluarkan pertama barang tersebut pun merupakan sesuatu yang mewah. Hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu. Hal ini terjadi di Byzantium pada tahun 330 sesudah Masehi sampai abad ke-15. Pada zaman tersebut hiasan desain bordir dipadukan dengan ornamen dari emas.

Bordir sebuah seni yang memadukan dekorasi sulaman pada kain. Alat bantunya jarum dan benang. Pada zaman Mesir Kuno hiasan
gambar bordir sudah ada. Buktinya, pada pusara ada lukisan yang memberikan indikasi mengenai keberadaan hiasan motif bordir. Misalnya saja, terdapat hiasan bordir pada pakaian, pelapis tempat duduk, gantungan bahkan tenda. Selain itu, bangsa Yunani kuno pun juga mengenal hiasan bordir komputer. Hal ini dibuktikan pada lukisan yang terdapat di vas. Ini dari abad ke-7 dan ke-6 sebelum Masehi. Agaknya di sana kemudian berkembang dan dipadukan dengan bahan kain. Itu sedikit sejarah singkat yang terjadi di Eropa Timur. Sementara, di Asia sendiri sudah ada cerita dari Dinasti Tang (618-907 sesudah Masehi). Hiasan bordir baju mencapai puncaknya saat Dinasti Cing yang bertahta. Pasalnya, kala itu jubah kerajaan yang terbuat dari sutera diramaikan oleh hiasan jahit bordir merupakan contoh terbaik karya desain bordir Cina. Ini terjadi dari tahun 1644 hingga 1912.

Di Benua Asia, selain Cina ada India yang punya ciri khas tersendiri dalam seni hiasan
gambar bordir ini. Di India, hiasan ini merupakan salah satu kerajinan kuno. Sampai-sampai benda yang satu ini pun tidak luput dari perdagangan India Timur. Buktinya, hiasan motif bordir asal India bisa masuk ke Eropa pada abad ke-17 dan ke-18. Kala itu motif hiasan bordir tidak jauh dari bentuk aneka tetumbuhan dan bunga-bunga. Belum lagi ada pepohonan yang sedang berbunga. Akhirnya, motif indah ini diserap oleh orang-orang Inggris. Akhirnya Inggris pun tidak ketinggalan dalam meramaikan seni hiasan bordir. Sekali masuk ke Eropa Barat tentu saja negara di Eropa lainnya pun tersangkut-paut. Misalnya saja hiasan bordir di negeri Belanda. Baru pada abad ke-17 dan ke-18, keluarlah hiasan bordir pada kain sutera di negeri kincir angin tersebut.

http://www.balipost.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Bordir Komputer | Bordir Baju | Jahit Bordir | Desain Bordir | Gambar Bordir | Motif Bordir - Bordir di 88db.com

0 komentar:

Posting Komentar