Musik & Perkembangan Otak Anak

Musik dapat melatih anak untuk lebih fokus dan konsentrasi. Salah satu cara mengajarkan musik dilakukan dengan metode hand bell. Cara ini mengajarkan anak harmonisasi warna dan nada karena mereka harus memilih satu gambar yang sesuai dengan nada yang ditentukan. Lihat Music Course dan Tempat Kursus Musik.

Anak-anak diharuskan belajar alat musik perkusi/Les Musik seperti tamborin. Durasinya tidak lama, cukup 30 menit dalam sepekan untuk anak kelompok bermain dan 40-45 menit untuk usia TK. ”Namanya anak TK, mereka baru dalam tahap pengenalan. Mereka belajar mengikuti irama. Daya konsentrasinya masih belum total,” ungkap Sisca.

Anak ada yang mudah menangkap, ada juga yang lebih lambat. Akan tetapi, bermusik sedari kecil dapat meningkatkan nilai musikalitas anak, ini yang diungkapkan Sisca.

Ada satu hal yang membuat Sisca terkesan dengan anak-anak didiknya. Ketika Sisca memanggil mereka tampil dalam beberapa kelompok, mereka saling memberi semangat. Menurut Sisca, ini menjadi cara yang sangat baik bagi anak-anak untuk saling menghargai.

Anak yang memiliki talenta musik, atau paling tidak yang sering mendengarkan lagu di rumah, akan terlihat. Pengenalan potensi ini dapat membantu untuk mengetahui dan mengembangkan titik-titik yang perlu dikembangkan dari anak. Anak tersebut biasanya langsung bisa dicirikan sebab kemampuan mereka untuk mengikuti irama berbeda dengan yang tidak mendengarkan musik/Les Musik.

Semakin banyak orang tua yang menyadari bahwa belajar/Kursus Musik dan bermain musik adalah salah satu cara mengembangkan dan menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Sisca menyatakan setuju dengan hal ini. ”Saya merasa itu benar, saya perhatikan anak yang belajar musik/Kursus Musik, mereka rata-rata memiliki nilai yang baik dalam mata pelajaran yang lain. Jarang ada anak yang musiknya bagus, peringkatnya kurang bagus,” ungkap sisca.

Dengan musik juga, anak belajar movement, mereka belajar mengikuti gerak. Ini meningkatkan kepekaan sensorik anak dan dengan kepekaan tersebut kemampuan anak dalam memperkirakan terhadap ruang, arah, dan waktu bisa terbangun.

Dengan kombinasi gerakan yang mengikuti, musik dapat merangsang kesadaran anak terhadap tempo dari ketukan-ketukan nada. Gerakan tersebut membuat mereka juga belajar singkronisasi ritme dan urutan-urutan gerakan. Klik Tempat Les Musik dan Les Music.

Para orang tua yang tidak menyukai musik klasik tidak perlu kuatir. Musik yang bermanfaat bagi anak bukan hanya musik klasik. Jenis musik yang ritmenya seperti detakan jantung ini memang lebih memungkinkan untuk mengembangkan otak, jiwa, serta pembentukan karakter. Namun, untuk memperkenalkan musik, membentuk karakter anak yang tekun untuk belajar, bisa dilakukan dengan jenis musik lain seperti pop, jazz, atau yang lebih easy listening, dan usahakan yang alunannya cenderung tenang. rut/L-1

Sumber: koran-jakarta.com

Temukan semua di Les Musik - Kursus Musik - Musik Murah - Tempat Les Musik - Tempat Les - Les Music - Tempat Kursus - Music Course - Kursus Music - Musik Course - Tempat Kursus Musik dan Les Musik Murah & Kursus Musik: Tempat Les Musik-Les Music & Music Course Yogyakarta ada di 88DB.Com

0 komentar:

Posting Komentar