Memiliki rumah adalah impian bagi setiap keluarga. Sering kali kita dihadapkan dengan masalah pilihan yang begitu banyaknya pilihan yang ada sehingga membuat kita menjadi semakin sulit memilih. Rumah tidak saja digunakan sebagai tempat beristirahat, berlindung, berteduh dari sinar matahari dan air hujan, tetapi juga sebagai tempat bersosialisasi, belajar, bahkan ada juga yang membeli rumah untuk investasi.
Uraian berikut barang kali dapat digunakan sebagai acuan anda dalam memilih rumah.
1. Kemampuan Finansial.
* Sesuaikan kemampuan bayar anda dengan harga rumah yang akan anda beli. Jika harganya terjangkau dan anda memiliki uang lebih, maka anda bisa memilih membeli dengan cara tunai keras. Tetapi jika tidak cukup anda bisa membelinya dengan cara KPR. Jika melalui cara ini anda bisa memperkirakan berapa besar cicilan yang bisa anda keluarkan setiap bulannya. Biasanya maximum cicilan adalah 1/3 dari gaji, meskipun kadang-kadang ada beberapa bank yang bisa memberikan sampai 40% dari gaji. Namun jangan juga sekedar membeli perumahan murah.
2. Lokasi Perumahan.
* Jangan hanya memperhatikan kemudahan dari akses jalan dari dan menuju ke tempat aktifitas anda, tetapi juga harus dipastikan lokasinya bebas banjir, aman, dekat dengan fasilitas pendidikan, Rumah Sakit, Pusat perbelanjaan (bagi yang suka belanja). Pemilihan lokasi ini juga akan sangat mempengaruhi nilai jual di kemudian hari jika kita ingin menjualnya kembali. Selidiki juga lingkungan sekitar perumahan, aman jauh dari pabrik/pembuangan limbah atau sampah. Sehingga akan mempengaruhi kenyamanan kita selama anda tinggal di perumahan ini.
3. Reputasi Pengembang.
* Cermati track record dan bonaviditas pengembangnya. Pilih yang sudah mempunyai pengalaman dalam mengembangkan perumahan. Jika perlu kunjungi lokasi perumahan-perumahan yang pernah/sedang dibangun oleh pengembang ini. Cermati kualitas bangunannya, tanya-tanya pada penghuni mengenai pelayanan dari pengembang ini dari mulai deal harga sampai pelayanan after sales servicenya.
4. Fasilitas Perumahan.
* Biasanya setiap pengembang akan menyediakan fasilitas umum dan sosial untuk penghuni perumahannya. Kalaupun tidak ada fasilitas apakah ada kompensasi yang bisa mereka berikan kepada penghuni nantinya. Sekali lagi jangan langsung memutuskan membeli perumahan murah.
5. Spesifikasi Bangunan.
* Biasanya pengembang sudah mencantumkan spesifikasi bangunannya di brosur-brosur yang dibuatnya. Spesifikasi ini berkaitan dengan material-material yang akan digunakan dalam bangunan mereka. Seperti Atap dari kayu atau baja ringan, genteng biasanya sudah menyebut merek genteng tertentu dan lain sebagainya.
www.relife-realty.com
0 komentar:
Posting Komentar