Pengelolaan sumber dana yang dilakukan oleh bank dimulai dari perencanaan kebutuhan dana, pencarian sumber dana dan pengawasan terhadap dana yang tersedia. Merealisasi pinjaman terhadap masyarakat (nasabah) dalam hal ini para debitur merupakan kegiatan yang berisiko tinggi. karena bank harus mampu menganalis dan memprediksi suatu permohonan pinjaman modal untuk dapat meminimalkan risiko yang terkandung di dalam pemberian atau penyaluran pinjaman tersebut. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimanakah pengaruh pengelolaan dana terhadap pemberian pinjaman usaha produktif?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan dana terhadap pemberian pinjaman usaha produktif.
Data primer yang diperoleh dari obyek penelitian yaitu data pengelolaan dana dan pemberian pinjaman modal usaha produktif diambil selama 5 tahun yaitu mulai tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan tahun 2007. Sedangkan analisis data menggunakan regresi linear berganda dan determinasi.Persamaan regresi linear yang diperoleh dalam penelitian adalah Y=5.638+1,278 (x) yang diinterpretasikan: Konstanta sebesar 5638 menyatakan bahwa jika tidak memberikan pinjaman usaha produktif, maka pengelolaan dana sebesar Rp 5638 juta.
Koefisien regresi sebesar 1.278 menyatakan bahwa setiap penambahan Rp 1,- pengelolaan dana akan meningkatkan pinjaman usaha produktif sebesar 1.278 juta Namun sebaliknya, jika pendapatan turun sebesar Rp 1,- maka pinjaman usaha produktif diprediksi mengalami penurunan sebesar 1.278 juta Koefisien determinasi = 90,30% diartikan bahwa varians yang terjadi pada variabel pemberian pinjaman produktif (y) sebesar 90,30% ditentukan oleh varians yang terjadi pada variabel pengelolaan dana (x). Hal ini diartikan pengaruh pemberian pinjaman produktif terhadap pengelolaan dana sebesar 90,30% sedangkan sisanya 9,70% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dapat diduga (tidak dapat dijelaskan).
http://id.shvoong.com
0 komentar:
Posting Komentar