Cara Menjual Ponsel Bekas



Men jual handphone bekas pasti berharap terjual dengan harga tinggi. Paling tidak mendekati harga pasaran. Apabila kondisi handphone masih dalam kondisi prima sebaiknya dijual ke pemakai langsung. Bisa teman, tetangga atau saudara. Keuntungannya:
- Harga jual bisa lebih tinggi
- Calon pembeli mudah percaya
- Menghindari kecurangan

http://media1.id.88db.com/DB88UploadFiles/2011/08/20/2A1EAA25-7843-4764-9574-F58B1DC580C8.jpg

Apabila harga pasaran handphone yang akan kita jual adalah 1 juta, berarti kira-kira harga jual ke pedagang sekitar 800-850 ribu. Padahal kalau dijual ke pemakai setidaknya 950 ribu pun masih lumrah.

Nah, jika calon pembeli langsung tidak ada, baru pakai tawarkan ke pedagang. Kita juga harus menyiapkan jurus-jurus agar bisa menangkis tawaran yang terlalu murah. Apa saja itu?

- Siapkan kelengkapan seperti dus, buku, charger dan piranti lainnya seperti kabel data, cd software, dll. Kelengkapan ini akan menambah nilai jual handphone kita. Makanya, simpan dus, buku, dll dengan rapih.

- Tawarkan ke toko yang yang sama tempat kita membeli handphone tersebut. Penjual tersebut pasti tahu riwayat handphone yang akan kita jual tanpa harus menjelaskan lebih rinci.

- Lihat harga pasaran. Dengan begitu kita bisa menebak seberapa besar si pedagang akan mengambil untung.

- Untuk mendapat harga tertinggi, jangan langsung deal di satu toko. Cari toko pembanding lainnya paling sedikit tiga sampai lima toko.

- Tak ada salahnya menjual di toko-toko pinggir jalan. Biasanya mereka mengambil keuntungan yang lebih kecil sehingga berani membeli dengan harga sedikit mahal.

- Cari momen yang pas seperti saat-saat lebaran, natal maupun tahun baru.

- Penjualan handphone baru atau bekas akan booming jika harga jual juga ikut melonjak dan penjual mengalami kesulitan mencari handphone bekas. (teknologinet.com)

info terkait: Jual Beli Handphone

0 komentar:

Posting Komentar