Desain interior - Rumah pada lahan yang sempit, seringkali memiliki ruang-ruang yang tidak mendapatkan pencahayaan dan udara alami. Akibatnya, ruangan menjadi terasa pengap dan gelap. Lampu pun harus dinyalakan di siang hari. Selain tidak sehat, pemakaian energi listrik pun menjadi boros.
Salah satu cara mengatasinya adalah dengan membuat taman terbuka yang berada diantara ruang-ruang yang tidak memiliki hubungan langsung dengan ruang luar. Sehingga taman menjadi sumber udara alami (“paru-paru” rumah) dan sumber cahaya alami di siang hari.
Ukuran taman tidak harus besar. Bahkan lebar satu meter pun dapat Anda kreasikan. Kalau bisa lebih besar akan lebih baik. Yang perlu diperhatikan adalah taman tersebut tidak beratap. Kalau pun beratap untuk melindungi ruangan dari hujan, sebaiknya menggunakan atap fiber dan memiliki ventilasi udara. Taman dapat berupa taman yang tidak terlalu hijau, yang lebih menonjolkan permainan batu-batuan atau pun air dengan sedikit tanaman. Pada ruangan yang berdekatan dengan taman tersebut dibuat bukaan yang semaksimal mungkin, apakah berupa pintu, jendela yang dapat dibuka atau ventilasi. Agar cahaya dapat dimanfaatkan maksimal, maka pintu ataupun jendela tersebut menggunakan kaca yang cukup besar.
Jika pada rancangan rumah Anda, banyak terjadi ruang-ruang yang tidak memiliki sumber cahaya dan udara alami, maka sebaiknya dibuat beberapa taman di dalam rumah.(rumah-arsitek.blogspot.com)
info terkait: Rumah Minimalis
0 komentar:
Posting Komentar