Kombinasi Pil KB dan Obat Diuretik Untk Obat Jerawat


Obat Jerawat - Penggunaan pil kontrasepsi atau pil KB yg dikombinasikan dgn obat-obatan diuretik ternyata memiliki potensi besar dalam mengobati jerawat pada wanita.

Seperti yg terungkap dari hasil penelitian kecil di Amerika Serikat belum lama ini, pil kontrasepsi Yasmin ditambah dgn obat diuretik spironolactone dosis rendah terbukti aman dan efektif utk obat jerawat.

Fokus dari pengobatan yg dilakukan peneliti ini adalah peran hormon yg dapat memainkan peran besar bagi terbentuknya jerawat pada wajah.

"Sejumlah penelitian telah mendemonstrasikan bahwa kombinasi kontrasepsi oral efektif bagi pengobatan dan obat jerawat wajah pada wanita," ungkap Dr Aleksandar Krunic dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, dan koleganya yg mempublikasikan temuannya dalam Journal of the American Academy of Dermatology.

Dalam risetnya, para peneliti menguji keamanan dan efektivitas pengobatan jerawat dgn menggunakan spironolactone dan Yasmin - pil kontrasepsi yg mengombinasikan estrogen sejenis progestin yg disebut drospirenone. Hanya sebanyak 27 wanita pengidap jerawat menahun yg dilibatkan dalam penelitian ini.

Menjanjikan

Pada akhir penelitian, tercatat sekitar 11 persen wanita benar-benar terbebas dari jerawat dan wajahnya tampak bersih dari luka jerawat. Sekitar 74 persen lainnya menunjukkan penyembuhan cukup signifikan, 7,4 persen mengalami penyembuha yg tak terlalu baik dan 7,4 persen partisipan sama sekali tidak menunjukkan perubahan.

Dari pengobatan dan obat jerawat juga dilaporkan tidak ada penambahan berat badan berarti dari para partisipan atau pun gangguan terhadap menstruasi. Selain itu, tidak ada efek samping yg cukup parah apabila dua jenis pengobatan ini tidak dilanjutkan.

"Kombinasi spironolactone plus estrogen dan drospirenone adalah suatu hal yg menarik dalam mengontrol jerawat wanita yg dipengaruhi hormon tingkat sedang hingga parah," ungkap Krunic dan timnya menyimpulkan.

"Namun begitu, kami merekomendasikan bahwa hasil penelitian kami harus dibuktikan lagi dgn sejumlah penelitian lain yg melibatkan banyak pasien."

Sumber: kompas.com

Temukan Info Lain Seputar Obat Jerawat

0 komentar:

Posting Komentar