Tentu semua orang tak ingin gejala ini memicu penyakit lain yang seganas itu. Sayangnya, penyakit perncernaan ini bisa terjadi pada siapa pun dengan berbagai sebab dan kondisi.Sesungguhnya, kotoran manusia atau feses adalah zat yang harus secepatnya dibuang dari dalam tubuh. Seperti halnya sampah. Feses manusia mengandung zat-zat sisa yang mengalami proses pembusukan.
Tentu semua orang tak ingin gejala ini memicu penyakit lain yang seganas itu. Sayangnya, penyakit ini bisa terjadi pada siapa pun dengan berbagai sebab dan kondisi.
Persoalan feses biasanya disebabkan oleh pola makan manusia yang tidak sehat. Ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap kondisi feses seperti kadar serat dan kandungan air. Kadar serat yang tinggi pada makanan akan membuat feses lebih mudah dikeluarkan karena feses cenderung lebih lunak.
Kebiasaan terlalu banyak memakan zat dari umbi-umbian atau roti-roti kering pada anak-anak akan menyebabkan feses menjadi keras. Selain kurang serat, jenis makanan ini juga sedikit mengandung air. Padahal selain serat, kondisi feses juga akan dipengaruhi oleh jumlah air yang masuk ke dalam tubuh manusia. Selama ini banyak yang mengetahui bahwa air sangat penting bagi metabolisme. Namun banyak yang tidak sadar bahwa kekurangan air juga bisa menyebabkan pengerasan feses dan berujung pada sembelit.
Meski demikian, setiap orang dianjurkan agar tidak mengonsumsi serat terlalu banyak. Kini banyak produk makanan atau minuman berserat yang instan. Namun jika terlalu banyak, zat makanan akan terlalu cepat meninggalkan tubuh sehingga penyerapan zat dan gizi jadi tidak maksimal.
Temukan info lebih lengkap seputar penyakit pencernaan
0 komentar:
Posting Komentar