Motorcycles - Waspada! Pengguna motor injeksi jangan sembarangan ganti knalpot! Sebab kalau salah, piston bisa ceket, dinding piston dan silinder baret. Peringatan yg serem.
Tapi, kata Gatot Subagio dari bengkel resmi Yamaha Bagas Motor, peringatan itu setengah benar, separo salah! "Baik injeksi atau karburator sama. Ganti knalpot, seting disesuaikan," ujar Gatot yg bengkelnya dari Jl. Haji Bosih No. 274, Bitung, Bekasi itu.
Prinsipnya, knalpot standar jaga ketahanan. "Knalpot free-flow, tanpa resistensi. Proses pendinginan saat overlapping, katup in dan ex terbuka, tidak terjadi. Karena bahan bakar baru yg berfungsi membilas ikut terbuang. Alhasil ketahanan mesin bagus," jelas Gatot.
Toh sah ganti knalpot free-flow demi menambah akselerasi motor injeksi. Malah, menurut Gatot, menyetelnya lebih mudah. "Tinggal menaikkan skala CO dan HC untuk mengatur jumlah bahan bakar yg masuk dgn alat diagnostik. Tak perlu ganti jeting," pasti Abidin.
Masalahnya, menaikkan skala CO dan HC kudu pake diagnostic tool. So, kalau motor sampeyan injeksi dan mau ganti knalpot free-flow, mintalah seting pada bengkel resmi yg punya diagnostic tool.
Sumber: otomotifnet.com
Temukan Info Lain Seputar Cars
0 komentar:
Posting Komentar