Plastik Vakum – Sekilsa ketika
kita harus menyimpan makanan di freezer merupakan pekerjan yang sangat mudah,
terlebih lagi makanan yang di masukan bisa asal tumpuk dan tumpang tindih, tapi
pada kenyataannya akibat isi freezer brantakan maka hal tersebut akan membuat
rasa dan bau makanan menjadi campur-campur dan terasa kurang enak di santap.
Padahal jika di rujuk dari fungsinya yakni makanan yang di letakan di dalam
freezer haruslah bisa di konsumsi lagi di lain waktu. Namun biasanya makanan
beku / frozen food malah bisa kehilangan keseagarannya akibat manajemen
peletakan yang ngasal.
Ada sedikit trik yang bisa di
lakukan dalam menyimpan aneka makanan segar di dalam freezer, karena seperti
yang anda tahu yang namanya kompartemen freezer di dalam lemari pendingin /
kulkas sangatlah terbatas. Oke pertama yang anda lakukan tentu saja Efisiensi
Tempat!, masukan makanan yang mempunyai jenis dan tipe yang sama kedalam satu
kantung plastik makanan, sebelumnya jangan memasukan kemasan yang mempunyai
volume/bentuk lebar dan besar..sangat di anjurkan anda menggunakan makanan yang
menggunakan plastik vakum sebagai kemasannya. Selalu masukan jumlah makanan ke
dalam freezer dengan jumlah yang efektif, efektif disini di maksudkan anda
hanya menyimpan makanan yang anda masak kedalam freezer, sedangkan yang tak
anda gunakan bisa anda simpan di kompartemen lain di dalam kulkas.
Selesai memanajemen peletakan
bahan makanan, selanjutnya anda harus menseting beberapa hal penting seperti
suhu freezer yang selalu kurang dari 0 F atau sama seperti 18 drajat celcius.
Gunakan wadah dengan material yang aman seperti tupperware atau plastik olahan.
Jika anda ingin menggunakan alumunium foil, buatlah menjadi dua lapis heavy
duty foil secukupnya, letakan daging, berry dan minuman di area belakang
freezer atau bagian bawah..hal ini di maksudkan agar minuman anda tidak tumpah
ketika anda membuka pintu freezer. Berkut jadwal waktu penyimpanan yang paling
efektif untuk beberapa bahan makanan di freezer (gunakan kemasan Plastik Vakum
untuk penyimpanannya)
- 1 bulan: daging asap mentah
- 2-3 bulan: masakan matang seperti casseroles, sup, semur, dan udang, serta dessert seperti es krim, pie, cake, dan muffin.
- 4-6 bulan: iga sapi mentah, daging giling, ikan dan dada ayam matang, keju, roti tawar, serta roti manis.
- 6-9 bulan: potongan daging ayam mentah, mentega, dan sayuran beku (tak boleh lebih dari 8 bulan)
- 12 bulan: steak mentah, ayam atau kalkun utuh, dan cookies yang sudah dipanggang
Filed under:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar