Dari masa ke masa, masyarakat Jawa Barat khususnya di Priangan dan Cirebon terus mengembangkan model busana sesuai dengan perkembangan zaman dan berbagai ketentuan pemerintah yang turut pula mengatur tata cara berbusana masyarakat Jawa Barat.
Berkain kebaya pada dasarnya digunakan oleh kaum perempuan disemua lapisan, dari rakyat biasa sampai kalangan bangsawan Priangan maupun
Untuk kesempatan resmi busana resmi wanita priangan dilengkapi dengan sehelai selendang berwarna sama dengan kebaya dan alas kakinya berupa sandal selop.
Pada bagian kebaya dari leher sampai ujung bawah kebaya surawe terdapat hiasan dari pasmen, demikian pula pada sekeliling lengan dan pada seputar bawah kebaya. Sebagai penyambung belahan kebaya, digunakan peniti. Adakalanya peniti itu terbuat dari logam mulia yang disambung-sambungkan dengan rantai kecil disebut panitih rantay.
Sedangkan masyarakat
Pemakaian kain batik yakni dililitkan pada bagian bawah badan, dari pinggang hingga ke pergelangan kaki. Untuk memperkuat dililitkan beulitan atau sabuk pada pinggang pemakai. Zaman dahulu, perempuan di Priangan dan
Kaum pria di Priangan dan
Celana panjang model komprang digunakan oleh laki-laki di Priangan dan
Sumber: www.tamanmini.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris
0 komentar:
Posting Komentar