PERNAH menonton sirkus? Tentu ada pertunjukan lucu nya, ya untuk mengurangi atraksi yang menegangkan, seseorang dengan kostum gombrang, perut dan bokong besar, muka di cat, mulut dan hidung merah, melakukan gerakan-gerakan konyol, mimik lucu (sanggar badut). Kadang sengaja terjatuh, tersandung, terpukul, yang kesemuanya mengundang tawa. Apakah nama peran mereka itu? Bagaimana sejarah kehadiran mereka?
Badut, itulah sebutan bagi mereka. Berbeda dengan pelawak biasa, badut senantiasa dilengkapi dengan kostum yang ”khas”, dan melakukan gerakan lucu, atau berpantomim, tahu kan pantomim?, itu lho gerakan ”bisu” yang mengekpresikan suatu maksud atau kegiatan (sanggar badut).
Arti kata badut juga mengalami perluasan, tidak hanya orang di sirkus tadi, atau yang berkostum lucu saja yang disebut badut, hampir semua perilaku orang yang bisa mengundang tawa atau kelucuan, walaupun dia bukan tukang melucu, disebut juga sebagai badut.
harlequin Badut sudah ada sejak jaman Yunani dan Romawi Kuno, di Eropa badut dikenal dengan nama harlequin dan arlecchino (sejak abad pertengahan 500 – 1500 M).
Kostum Badut yang ”khas” seperti gombrang, sepatu besar, renda diseputar leher, topi kotak-kotak warnawarni, baru dikenal sejak abad 18, dan dipopulerkan di Jerman.
Sekarang badut ada di mana-mana, di mal-mal, di jalanan, dengan kostum yang tidak lagi "standar", namun kadang menirukan tokoh kartun terkenal saat itu, bahkan dia bisa kamu panggil waktu kamu mengadakan acara ulang tahun misalnya, ayo tertawa gembira bersama badut lucu.***
(dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar