Akupuntur, Bisa Mengatasi Ketergantungan Narkoba



Masalah narkoba, sampai kapan pun, mungkin tak akan selesai. Tetapi, untuk mencegah semakin meluasnya penyalahgunaan narkoba, upaya penanggulangannya tetap harus digiatkan. Dan satu cara lagi disodorkan untuk menanggulangi ketergantungan pada narkoba. Cara itu adalah akupuntur.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Akupunturis Seluruh Indonesia (DPP PAKSI) DR Tomi Hardjatno MS, pada Seminar Advance Course, Penanggulangan Ketergantungan Narkoba dengan Akupuntur, di Jakarta, teknik akupuntur sebenarnya dapat mengatasi ketergantungan narkoba. Teknik yang digunakan adalah akupuntur tubuh dan akupuntur telinga (kursus akupunktur).

Akupuntur tubuh, sudah lama dikembangkan. Titik-titiknya pada pergelangan tangan dan kaki. Sedangkan pada teknik akupuntur telinga, disekitar titik telinga. Antara lain titik untuk penenang yakni paru-paru, jantung, dan daerah spesifik narkoba,? jelas Tomi kepada pdpersi.co.id di sela-sela seminar.

Para penderita narkoba, ungkap Tomi, akan merasa tidak nyaman karena berhenti mengkonsumsi narkoba. Dan untuk menghilangkan rasa tidak nyaman tadi dan menghentikan ketergantungannya (Withdrawal Effect), dapat menggunakan titik-titik akupuntur tadi.

Selanjutnya adalah fase detoksifikasi. Tomi menuturkan, pada fase ini pengaruh narkoba dinetralisir, dengan menggunakan titik akupuntur yang dapat membantu mengeluarkan zat-zat adiktif tadi. Prinsipnya sama, yaitu mengeluarkan gejala-gejala akibat ketergantungannya.

Pada efek withdrawal, akupuntur dapat menghilangkan keringat di dalam tubuh, susah tidur dan memberikan rasa nyaman. Penderita tidak perlu kesakitan dan cemas saat berhenti obatnya,? ujar Tomi.

Penderita ketergantungan narkoba yang baru pada taraf ringan, dapat disebuhkan sepenuhnya dengan teknik akupuntur. Tetapi, lanjut Tomi, jika penderita sudah sampai ke taraf yang ketergantungan berat, mengatasinya tidak hanya dengan akupuntur. Melainkan harus pula dengan bantuan bidang lain, seperti psikologi dan terapi.

Dengan teknik akupuntur (kursus akupunktur), bagi penderita narkoba berat dapat mencegah kerusakan otak lebih lanjut. Namun, semuanya kembali pada si manusianya. Meskipun sudah dibantu dengan teknik akupuntur, menurut Tomi, lingkungan, keluarga, dan keinginan si penderita turut berperan pula. Jika semua faktor itu mendukung, penderita dapat cepat sembuh.

Saya tidak dapat menyebutkan secara statistik berapa penderita yang sembuh, tapi dari praktek yang saya alami, tingkat kesembuhan penderita narkoba dengan teknik akupuntur sangat tinggi,? paparnya.

Sudah sepantasnyalah, jika semua pihak turut membantu upaya penanggulangan ketergantungan narkoba. Masalah ini memang sudah menjadi masalah nasional.

pdpersi.co.id

0 komentar:

Posting Komentar