mesin milling bekas – Mesin milling / frais merupakan salah
satu mesin pemotong dengan kekuatan besar dan bahan yang keras. Mesin ini
mempunyai kemampuan untuk memotong area benda kerja sesuai dengan keinginan si
pengguna. Jika anda mempunyai mesin ini tentunya anda akan setuju jika mesin milling
ini termasuk ke dalam golongan mesin berat yang harus di rawat secara berkala
dan teliti. Nah perawatan mesin milling sendiri terdiri atas beberapa jenis
- Perawatan standar :
- · Mesin Milling di larang keras kena sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama
- · Gunakan Oli pelumas dan Grease yang di sarankan oleh pabrikan
- · Di larang memukul mata pisau / bagian cutting secara langsung dengan benda keras
- · Bersihkan mesin milling dari sisa-sisa geram/beram yang tersisa akibat hasil pemotongan benda kerja
- · Setelah pemakaian semua kondisi handle dan mata pisau harus dalam posisi netral dan aman
- Perawatan Khusus:
- · Cek kondisi motor mesin setiap 6 bulan sekali
- · Cek kondisi mata pisau, jika rusak atau tumpul usahakan di ganti
- · Cek saringan udara
- · Cek kondisi pelumas mesin
- · Cek panel dan tombol-tombol pengoperasian
Nah jika anda mempunyai mesin milling bekas , hal yang
paling menonjol dan sering mengalami kerusakan adalah pada bagian motor / mesin
listriknya. Berikut ada beberapa penyebab langganan yang sering menyebabkan
mesin motor tidak bekerja optimal dan cepat rusak :
- Motor tidak mampu bekerja
·
Ada 8 kemungkinan yang menyebabkan motor pembangkit tidak mau bekerja:
- · Tegangan dari sumber tenaga yang masuk kemotor pembangkit rendah,sehingga tidak sanggup membangkitkan motor pembangkit
- · Arus yang masuk ke motor pembangkit beda phasanya, maka diperlukan pengikuran arus yang masuk satu phasa atau tiga phasa sesuai dengan motor pembangkit.
- · Sekring pada circuit breaker putus/terbakar,apabila terjadi hal yang demikian,maka gantilah sekring tersebut dengan yang baru dan spesifikasi yang sama.
- · Tidak sempurnanya kontak-kontak pada switch atau saklar.
- · Coil pada saklar terbakar
- · Tidak terjadi hubungan pada kontak limit switch
- · Rem motor tidak berfungsi secara baik
- · Motor cepat panas
- · Perbedaan tegangan
- · Periksa tegangan listrik yang masuk
- · Beban motor yang berlebihan
Oke semoga info ini berguna untuk anda semua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar