Di tengah krisis keuangan global yang melanda dunia, banyak produk ekspor seperti tekstil, sepatu, dan komoditi pertanian tertunda pengirimannya. Namun tidak demikian dengan hasil industri Miniature Crafts gitar di Sidikan,
Gitar mini Kadir hanya dipasarkan ke luar negeri seperti Amerika Serikat, Jepang, dan beberapa negara di Eropa. Ketika para eksportir mengeluh lesunya permintaan dari luar negeri, omzet industri Miniature Crafts ini justru naik hingga dua kali lipat. Dalam sebulan ia mendapat permintaan Craft Supplies hingga 4.000 gitar mini senilai US$ 30.000. Menurut Kadir, usaha Miniature Craftnya dapat bertahan karena konsisten menjaga kualitas produk.
Meningkatnya permintaan hasil kerajinan Craft Supplies ini juga turut dinikmati para karyawan Kadir yang rata-rata digaji sekitar Rp 1 juta per bulan. Sementara untuk memenuhi permintaan Miniature pasar, Kadir Ngamino dibantu oleh 20 karyawannya.(
berita.liputan6.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
0 komentar:
Posting Komentar