Kaos distro memang
memiliki ciri khas tersendiri mulai dari bentuk sablonannya, pola baju
serta jahitannya memiliki ciri khas yang berbeda dari baju kaos biasanya
yang ada di pasaran karena memiliki desain tersendiri, berikut ada
beberapa tips dalam mendesain kaos distro:
1. Kenali terlebih dahulu motif desain yang banyak digemari pasar anak muda. Seperti motif desain lidah api, retro, bercak-bercak, atau desain ngepop lainnya.
2. Koleksi font-font yang biasa digunakan untuk mendampingi desain. Sebagai contoh font !Basket of Hammers Bold, Frankenfooter, dan lainnya.
3. Pahami tidak semua desain yang nampak bagus dilayar komputer akan bagus diterapkan di kaos.
4. Tentukan jumlah warna yang akan digunakan. Sebab hal ini akan mempengeruhi jumlah biaya sablon. Dalam sablon juga mengenal warna CMYK.
5. Kenali fungsi alat-alat yang biasa digunakan pada CorelDraw, seperti convert outline, transformation, smart drawing, trace, dan lain sebagainya.
6. Perbanyak referensi tren modif baik di luar negeri ataupun dalam negeri, serta temukan moment-moment popular dan penting di sekitarmu (siapa tahu bisa dijadikan materi desain kaos).
7. Tes satu atau dua desain kaos-mu di pasar. Promosikan produk lewat internet dan flyer. Bila pasar merespon bak gayung bersambut, segera berbanyak kaosmu.
8.Terus gali ide yang unik dan khas untuk desain kaosmu.
Lebih lengkap langkah-langkah merancang desain kaos distro bisa kamu pelajari dan simak di buku Mendesain Kaos Distro dengan CorelDraw. Buku ini disusun oleh Alifudin Azis, seorang praktisi di bidang desain grafis dan pernah berkarya di industri garmen dan distro.
Demikian tipsnya dalam mendesain kaos distro yang unik dan menarik semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang Desain Baju
Temukan artikel terkait: Tips Fashion Korea Untuk Yang Berbadan Pendek
1. Kenali terlebih dahulu motif desain yang banyak digemari pasar anak muda. Seperti motif desain lidah api, retro, bercak-bercak, atau desain ngepop lainnya.
2. Koleksi font-font yang biasa digunakan untuk mendampingi desain. Sebagai contoh font !Basket of Hammers Bold, Frankenfooter, dan lainnya.
3. Pahami tidak semua desain yang nampak bagus dilayar komputer akan bagus diterapkan di kaos.
4. Tentukan jumlah warna yang akan digunakan. Sebab hal ini akan mempengeruhi jumlah biaya sablon. Dalam sablon juga mengenal warna CMYK.
5. Kenali fungsi alat-alat yang biasa digunakan pada CorelDraw, seperti convert outline, transformation, smart drawing, trace, dan lain sebagainya.
6. Perbanyak referensi tren modif baik di luar negeri ataupun dalam negeri, serta temukan moment-moment popular dan penting di sekitarmu (siapa tahu bisa dijadikan materi desain kaos).
7. Tes satu atau dua desain kaos-mu di pasar. Promosikan produk lewat internet dan flyer. Bila pasar merespon bak gayung bersambut, segera berbanyak kaosmu.
8.Terus gali ide yang unik dan khas untuk desain kaosmu.
Lebih lengkap langkah-langkah merancang desain kaos distro bisa kamu pelajari dan simak di buku Mendesain Kaos Distro dengan CorelDraw. Buku ini disusun oleh Alifudin Azis, seorang praktisi di bidang desain grafis dan pernah berkarya di industri garmen dan distro.
Demikian tipsnya dalam mendesain kaos distro yang unik dan menarik semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang Desain Baju
Temukan artikel terkait: Tips Fashion Korea Untuk Yang Berbadan Pendek
Filed under:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar