Mobil Bekas – Banyak varian baru yg hampir dalam semua line up motor dari berbagai jenis merek kian merangsang konsumen tuk beralih pada kendaraan baru tersebut, tak sedikit orang yg rela menjual motornya tuk tambahan biaya motor barunya terlebih lagi pangsa pasar tuk motor bekas pun masih trus mengeliat , nah tuk anda yg mau men jual motor bekas nya tak salah memperhatikan beberapa pertimbangan berikut ini:
Biasanya tuk pangsa motor bekas, harga jual motor bekas atau Nilai jual kembali atau resale value sebuah motor, masih jadi pertimbangan konsumen tuk memutuskan apakah membeli atau tidak.
Sebab, tuk konsumen tertentu, ada periode bagi dirinya tuk mengganti motor dgn merek atau tipe baru setelah sekian tahun menggunakannya.
Dan tuk setiap line up motor mempunyai tipe andalan, dan biasanya Pada tipe itu harganya tetap tinggi walau seken. Tapi di tipe lainnya harganya jatuh.
Sebagai contoh, tuk Suzuki, Satria F-150 yg tergolong motor punya daya tahan dana harga cukup baik. Tuk motor pemakaian tiga tahun atau keluaran 2009, masih dijual sekitar Rp 15 jutaan. Dgn pasaran Satria F sekarang Rp 18,56, selama sekitar hampir 3 tahun pemakaian penurunannya tidak sampai 19 persen.
Sedangkan tuk Kawasaki, Ninja 250R bisa dibilang cukup bertahan jika dibanding tipe lain seperti bebek. Ninja 2010 masih di kisaran Rp 41 juta. Dgn harga sekarang Rp 47,2 juta dalam dua tahun pemakaian, pemilik Ninja 250R terdepresiasi sebesar 13 persen.
Di Honda dan Yamaha ada beberapa tipe yg nilai jual motornya masih sangat kuat. Honda Scoopy misalnya, keluaran 2010 masih laku atau bisa dijual Rp 11 juta. Tuk harga barunya Rp 13,7 juta. Dgn dua tahun pemakaian, pemilik skubek retro modern ini ‘rugi’ 19 persen.
Sedangkan tuk Yamaha, skubek mereka Mio cukup tangguh. Tuk lansiran 2009 berada di kisaran Rp 9 jutaan. Dgn harga baru yg Rp 12,5 juta, setelah 3 tahun pemakaian pemilik Mio terdepresiasi sebanyak 28 persen.
Sumber: motorplus.otomotifnet.com
Info Terkait:
0 komentar:
Posting Komentar