Kendi Maling |
Gerebah - Gerabah siapa yg tak kenal akan kerajinan tangan ini, gerbah sendiri berupa perkakas yg terbuat dari tanah liat yg dibentuk kemudian dibakar tuk kemudian dijadikan alat-alat yg berguna membantu kehidupan manusia.
Model gerbah sangat bermacam-macam tergantung pada kebutuhan manusia itu sendiri, gerabah yg biasa kita jumpai adalah Piring, Kendi, Tempayan, Anglo, Kuali, Celengan, Pot, Gerabah hiasan.
Biasanya tuk setiap daerah mempunyai ciri khas dan daya tarik dari gerbah itu sendiri baik itu dalam proses pembuatan maunpun bentuk dan warna dari gerabah itu sendiri, sebut saja gerabah yg berkembang di Banyumulek Lombok Barat memiliki nilai spesifik, berbeda dgn gerabah di daerah lain baik bentuk, proses desain.
Konon yg membedakan gerabah di banyumelek, Lombok Barat adalah Teknik bakar, Teknik bakar gerabah di daerah banyumelek, Lombok Barat biasa menggunakan jerami dan kayu bakar. Teknik ini sering dikenal dgn nama tenunuq karena pembakarannya dilakukan secara terbuka. Teknik ini konon memiliki keuntungan, yakni gerabah dapat dikeluarkan secara leluasa, tuk diwarnai atau ditambahi ukiran atau hiasan anyaman dari kayu rotan.
Diantara banyaknya produk gerabah dari desa Banyumulek namun yg menjadi primadona aldah Kendi Maling, Kendi Maling ini terbilang unik karena terdapat lubang di bagian bawah kendi. Lubang itu digunakan tuk mengisi air. Kalau kendi-kendi umumnya diisi air melalui lubang di bagian atas, maka kendi maling diisi air melalui lubang di bawahnya. Tapi kalau dibalik dalam posisi berdiri, tidak akan tumpah.
Sebenarnya Ada 3 desa penghasil gerabah yg terkenal di Lombok, sebut saja Banyumulek di Lombok Barat, Penujak di Lombok Tengah dan Penakak di Lombok Timur, masing-masing memiliki keunikan serta ciri khas tersendiri.
Info Terkait:
Filed under:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar