KTA - Utk memulai sebuah usaha, banyak orang sering merasa kebingungan karena tidak memiliki modal. Mencoba mendapatkan kta mandiri dipandang sebagai solusi terbaik seiring dgn dipermudahnya proses mendapatkan kredit tersebut. Sayg sekali, pada prakteknya terlalu banyak pengusaha kecil yg mendapatkan kta mandiri gagal memanfaatkan kredit tersebut dan justru berujung sebagai kredit macet.
Faktor apa sajakah yg mempengaruhi usaha mereka hingga pemberian kredit tersebut gagal?
· Penggunaan uang yg tidak disiplin mengakibatkan usaha yg sebenarnya memiliki prospek bagus justru gagal di tengah jalan. Tidak adanya pengaturan dan pembagian yg jelas antar uang usaha dgn uang pribadi membuat penggunaannya bercampur baur tidak jelas.
· Sikap mental pengusaha industri kecil yg tidak profesional dan disiplin. Banyak pengusaha kecil yg masih meremehkan arti penting manajemen dalam mengatur usaha mereka. Pengaturan produksi serta tenaga kerja tidak didasarkan pada aturan main yg jelas dan ketat. Ketidak intensifan penanganan produksi membuat mereka tidak mampu memenuni permintaan konsumen tepat pada waktunya. Kekecewaan konsumen, terlebih pembeli besar seperti pengepul utk eksportir akan membuat mereka kehilangan pasar.
· Ketidaksiapan menghadapi perubahan status usaha membuat mereka seperti menderita “gagap budaya”. Kredit usaha atu kta yg diperoleh memang sebagian digunakan utk mengembangkan usaha mereka. Akan tetapi, pada banyak kasus ditemukan kejadian bahwa sebagian kredit usaha yg diterima memang disimpan utk beberapa waktu. Saygnya, seiring dgn berkembangnya usaha, sebagian dari mereka mulai merasa sudah berada dalam kondisi mapan. Akibatnya, keinginan membeli barang-barang konsumtif yg tidak terlalu perlu tak dapat dibendung lagi. Dgn asumsi bahwa usaha mereka telah memberikan keuntungan yg cukup, mereka beranggapan bahwa menggunakan kredit usaha utk kepentingan konsumtif seperti membeli mobil (bukan utk usaha), perhiasan dan barang lain akan bisa dikembalikan dgn mudah dari hasil usaha mereka.
Sumber: iuang.com
Temukan Info Lain Seputar KTA
0 komentar:
Posting Komentar