Teh Hijau, Teh Kesehatan



Teh Kesehatan - Apabila nanti Anda ditawari pilihan antara Earl Grey atau teh hijau, Anda mungkin akan memilih teh hijau atau teh kesehatan.

Dipimpin oleh Dr. Nikolaos Alexopoulos dari Athens Medical School di Yunani, sejumlah peneliti menemukan, di antara 14 orang, mereka yg minum teh hijau menunjukkan pembesaran pembuluh nadi pada hati mereka 30 menit lebih lama daripada mereka yg minum kopi atau air panas. Ini karena, para ahli berspekulasi, teh hijau bekerja di dalam saluran pembuluh darah, membantu sel-sel mengeluarkan zat-za t yg dibutuhkan untuk menenangkan pembuluh nadi dan membuat aliran darah lebih lancar.

Bagian yg membantu tersebut adalah flavonoids, yg bekerja sebagai antioksidan, dan membantu mencegah pembengkakan pada jaringan tubuh. Zat-zat ini juga mencegah terjadinya pembentukkan gumpalan darah, yg menjadi penyebab utama serangan jantung.

Ini semua disebabkan oleh enam gram teh hijau dan teh kesehatan. Untuk menyakinkan bahwa efek pembesaran tersebut tidak disebabkan oleh kafein yg juga terdapat pada teh, peneliti membandingkan besar pembuluh nadi pada orang yg minum teh hijau dgn mereka yg minum minuman berkafein. Ternyata para ahli tidak menemukan perubahan pembesaran pembuluh darah pada orang yg minum minuman berkafein.

Yg lebih mengejutkan, efek yg menguntungkan ini dapat bertahan lama dan bersifat akumulatif. Ketika para peneliti mengukur besarnya pembuluh nadi orang yg minum teh hijau setiap hari selama dua minggu, mereka menemukan pembuluh nadi lebih besar.

Namun, para ahli mengingatkan bahwa satu penelitian saja tidak cukup. dr Robert Eckel, profesor di Universitas Colorado, Denver, dan mantan presiden Asosiasi Jantung Amerika, mengatakan fungsi endothelial dipengaruhi beberapa faktor, termasuk dosis vitamin E dan C dalam jumlah besar

Namun, ia mengakui penelitian awal ini mengisyaratkan bahwa teh hijau atau teh kesehatan mungkin baik untuk diet jantung yg sehat. Sampai saat ini, Asosiasi Jantung Amerika belum memasukkan minuman teh kesehatan ini dalam rekomendasi diet mereka, namun penelitian seperti ini mungkin akan mengubahnya.

Sumber: kompas.com

Temukan Info Lain Seputar Teh Kesehatan

0 komentar:

Posting Komentar