Iklan Gratis - Pengelola website yg mengandalkan iklan baik itu iklan gratis maupn berbayar sebagai sumber pendapatannya perlu hati-hati. Seorang peneliti pemasaran Internet menemukan kecenderungan baru soal ini. Bahwa jika dulu banyak perusahaan menggelontorkan bujet iklannya untuk Internet sekarang bujet itu cenderung turun. Mereka lebih suka menggelontorkan bujetnya untuk membangun website-nya sendiri. Seperti apa kecenderungan itu?
Seperti dikutip Forbes, Anthea Stratigos, chief executive Outsell Inc., perusahaan yg didirikannya tahun 1998, menyebutkan bujet iklan gratis maupun berbayar (perusahaan-perusahaan AS) di Internet yg pada tahun ini diperkirakan mencapai US$ 65 miliar cenderung akan mencari saluran baru. Saluran itu tak lain pengembangan website perusahaan-perusahaan sendiri dgn mengadopsi flatform media sosial.
"(Investasinya digunakan untuk memperbaiki) page content, web analytics, search engine optimization dan desain website. Kebanyakan diinvestasikan untuk platform jaringan sosial untuk membangun dialog langsung dgn konsuken mereka," paparnya. Nilainya bisa setara dgn investasi yg digelontorkan perusahaan-perusahaan itu untuk iklan-iklan mereka di TV kabel yg tahun ini mencapai US$ 66 miliaran. Di antara yg sukses mengembangkan sistem ini yg menekankan dialog dgn kosumennya adalah Ducati dan Lego.
Tampaknya kecenderungan ini tak hanya dilakukan perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan kecil pun punya kecenderungan yg sama. Apalagi website jaringan sosial seperti Facebook, Friendster dan sejenisnya makin populer sebagai media komunikasi yg efektif antara produsen dan penggunanya (konsumen). Bagaimana dgn Anda?
Sumber: majalahduit.co.id
Temukan Info Lain Seputar Iklan Gratis
0 komentar:
Posting Komentar