Tips Belanja Elektronik di Singapura

1. Do research !
Jangan malas untuk mencari informasi harga suatu barang yang anda inginkan. Informasi harga bisa anda dapatkan dengan membandingkan harga barang yang sama di Jakarta atau dengan keluar masuk toko-
toko elektronik resmi yang sudah saya sebut di atas. Toko elektronik tersebut biasanya menjual dengan harga resmi untuk dealer resmi (RRP – recommended retailer price), jadi ketika anda ingin menawar di SLS atau FIM ya silahkan saja kurangkan 5 sampai 10 % dari harga resminya. Khusus untuk IT Gadget anda dapat melihatnya secara online di http://hardwarezone.com.sg/priceguide/


2. Pahami detail barang yang akan anda beli.

Pastikan ketika anda sampai di SLS dan FIM anda sudah mengetahui spek
alat elektronik yang anda inginkan. Jangan pernah sekalipun untuk tergoda atas penawaran salesman. Banyak salesman yang menawarkan alat elektronik lain dengan iming-iming spek sama tapi harga murah. Jangan percaya ! ingat anda belum memiliki informasi terhadap barang baru yang ditawarkan si salesman tesebut.


3. Pastikan asesoris, bonusnya dan garansinya lengkap.

Banyak kejadian dimana konsumen tertipu karena saat membeli suatu barang di
toko elektronik ternyata banyak asesoris yang tidak diberikan atau dijual terpisah. Garansi juga perlu di cek, ada beberapa toko yang menjual barang ”black market” atau garansi singapura, ada juga toko elektronik online yang bertingkah seperti ini . Sehingga ketika barang tersebut rusak kita tidak bisa meng-klaim garansinya di Indonesia.


4. Tanyakan Taxnya (GST).

Pastikan harga
jual alat elektronik sudah bersih dengan tax-nya. Sebagai turis anda juga berhak untuk mendapat refund dari pajak tersebut – GST refund sekitar 5-7% dari harga barang. Mintalah struk GST refund yang lengkap dengan harga dan stempel toko tempat jual alat elektronik. GST refund ini bisa anda klaim saat kepulangan anda di konter GST di Bandara Changi. Ingat !! hanya saat anda pulang dari Changi, kalau anda pulang lewat Batam, anda tidak berhak atas GST refund tersebut.


5. Menawar dengan bermartabat.

Boleh menawar di
toko elektronika tapi ya jangan keterlaluan. Turis Indonesia terkenal senang menawar dengan harga yang sangat rendah atau menawar terus tanpa pernah membeli. Kalau anda menemukan salesman atau penjual yang melayani kita saat kita menawar dengan marah-marah, jangan dilayani, jangan terbawa emosi, memang itu gaya ahbeng (preman cina) berjualan. Tinggalkan saja toko elektronika itu dan cari tempat lain.


6. Belilah saat pameran.

Berbelanja saat pameran saat menguntungkan. Pertama saat pameran biasanya banyak diskon yang diberikan terutama terhadap barang-barang model lama yang segera akan digantikan dengan model terbaru. Saat pameran biasanya juga banyak tersedia bonus yang harganya cukup lumayan.


http://wisatasingapura.kiosgeek.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang

0 komentar:

Posting Komentar