Fasilitas TV Mobil Awalnya Menggunakan Sensor

Nonton TV di dalam mobil akan dilarang di Thailand. Di Indonesia pun sudah marak bermunculan TV mobil. Lantas bagaimana awal mula munculnya TV mobil? "Itu kan awalnya dari Global Positioning System (GPS) di mobil untuk menunjukkan peta," kata pereli muda Rifat Sungkar.

GPS itu pun, lanjut Rifat, telah berkembang hingga menjadi radio, televisi, hingga DVD dengan layar sentuh (touch screen). Itu pun awalnya dipasang pada semua mobil-mobil mewah untuk kenyamanan penumpangnya. Di depan dan belakang ada. Namun ada sensornya. Kalau mobil jalan,
TV nya mati. Kalau berhenti, TV baru hidup," ujar Rifat yang juga pengusaha rental mobil ini.


Dengan sistem sensor seperti itu, imbuh Rifat, tidak mengganggu konsentrasi pengendaranya. Yang menjadi masalah, adalah
TV mobil berlangganan bongkar pasang yang muncul di pasaran akhir-akhir ini. TV mobil pun biasanya dipasang di depan, dekat dengan pendingin udara bagian depan sehingga bisa dilihat pengemudi. "TV mobil yang pasangan itu kan tidak pakai sensor. Kalau macet sih nonton nggak apa-apa, kalau nggak macet nonton TV mobil berlangganan itu bisa sangat mengganggu," tutur jawara beberapa Kejurnas Reli Nasional itu.


www.detiknews.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang

0 komentar:

Posting Komentar