Kurang lebih 10% dari iklan-iklan yang memenangi penghargaan kreativitas di seluruh dunia menggunakan logika Unifikasi. Teknik ini menghasilkan kombinasi atau pembauran yang tak terduga antara simbol produk dengan simbol benefit produk.
Pada penampakan pertama pada pasang iklan yang Anda lihat tampil sesuatu yang agak ganjil, disusul dengan kesadaran secara bertahap bahwa gambar itu menunjukkan sebuah pasta gigi dengan rasa stroberi.
Dengan cara dan strategi pasang iklan demikian, unifikasi membangkitkan stimulasi visual yang membuat pemirsa berhenti dan mencoba-coba menebak ada apa di balik ‘teka-teki’ itu. Hal ini membuat iklan ini mampu meraih rating yang tinggi. Sesaat kemudian, begitu mereka menemukan jawabannya, maka misi pengiklan menciptakan sebuah pesan non-verbal yang kuat dan tak terlupakan dalam benak pemirsa iklan tercapai dengan sukses.
Satu hal yang perlu diperhatikan ketika memanfaatkan unifikasi dalam pasang iklan adalah upaya membuatnya sebagai sebuah pembauran yang betul-betul menyatu sehingga mampu menciptakan sebuah bentuk baru yang tak terduga, bukan hanya sekedar sebuah stroberi yang ditempatkan di atas pasta gigi.
uyungs.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar