Orangtua yang memiliki bayi perempuan biasanya ingin mendadani bayinya secantik mungkin termasuk memakaikan anting-anting di telinga si mungil. Orangtua berpandangan menindik telinga bayi perempuan sedini mungkin agar si anak tidak terlalu merasakan sakit.
Tindik telinga adalah prosedur yang sederhana tapi tetap memberikan ketidaknyamanan pada bayi. Orangtua memiliki pilihan untuk melakukan tindik telinga saat masih bayi karena akan berbeda halnya jika dilakukan saat anak sudah besar.
Seperti dikutip dari Pediatrics, beberapa risiko yang harus dihindari saat melakukan tindik telinga bayi, yaitu:
1. Infeksi
2. Reaksi alergi
3. Anting-anting bisa tertanam.
4. Terjadi luka
Tindik telinga pada bayi bukanlah suatu prosedur yang harus dilakukan sesegera mungkin. Hal ini bisa ditunda terlebih duhulu pelaksanaannya agar bayi merasa lebih aman dan memiliki risiko lebih kecil.
Jika orangtua ingin melakuakn tindik telinga pada bayi perempuannya, cobalah untuk menunggu hingga setidaknya bayi tersebut berusia minimal 3 bulan. Karena saat usia tersebut bayi sudah cukup bisa menangani infeksi ringan dan setidaknya bayi sudah mendapatkan satu kali imunisasi.
Saat ingin melakukan tindik telinga pilihlah anting yang tepat agar bisa mengurangi kemungkinan terjadinya reaksi alergi atau anting tersebut patah saat bayi menggaruk-garuk telinga karena merasa tidak nyaman. Pilihlan fasilitas yang steril dan dokter yang berpengalaman dalam melakukan tindik telinga.
health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar