Dalam Merriam Webster Dictionary, kata konsultan (consultant) diterjemahkan menjadi 'one who gives professional advice and services'. Sebagai sebuah profesi, jabatan konsultan menjadi sangat membanggakan dan prestisius di mata semua kalangan profesional dan birokrasi. Tugasnya terlihat ringan karena per definisi dia hanya dimintai nasihat dan memberikan pelayanan pada aspek yang menjadi keahliannya saja.
Dari segi salary, rata-rata jabatan konsultan memiliki ragam tunjangan dan renumerasi berdasarkan klasifikasi yang dibuat dengan standar tinggi. Ambil contoh jabatan konsultan bidang hukum seperti pengacara. Banyak sekali orang menjadi cepat populer karena menjadi pengacara artis, pengacara pejabat yang korup, hakim yang bisa mengatur tarif sebuah keputusan, sampai jaksa yang memasang tarif sogokan perkara. Masa kerja dan uang penghasilan yang masuk sangat mudah karena hasil pekerjaannya pun tak membutuhkan proses yang lama dan berkesinambungan.
Contoh lain adalah Konsultan Bangunan. Dengan gelar insinyur yang disandangnya, dia bisa memperkirakan lama sebuah bangunan dibuat dan ongkos Konstruksi Gedung yang diperlukan. Berdasarkan pengalaman kerjanya, konsultan bangunan atau Kontraktor Bangunan pun memiliki tingkat penghasilan di atas rata-rata jabatan operasional dan fungsional orang kantoran, apalagi jabatan di sekolah.
Konsultan media juga sebuah jabatan yang menggiurkan di tengah maraknya jenis media dan tayangan yang pasti banyak diminati pemirsa. Wartawan dan eks wartawan yang telah menjadi senior dan memiliki pengalaman yang luas di bidang jurnalistik rata-rata memilih profesi itu, baik sebagai trainer maupun konsultan.
Jangan tanya jabatan konsultan spiritual seperti Mama Lauren, Ki Joko Bodo, dan Ki Joko-Ki Joko lainnya, sangat mudah meraup rupiah hanya karena pandai memanfaatkan kelemahan psikologis dan mentalitas masyarakat kita yang memang masih terperangkap oleh mistisisme dan takhayul, bahkan dalam beragama. Pokoknya semua contoh jabatan konsultan di atas sangat promising dan patut kita buatkan kerangka kurikulumnya untuk sekolah-sekolah kejuruan kita.
mediaindonesia.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
0 komentar:
Posting Komentar