Prinsip desain bangunan yang diterapkan pada rumah tropis dapat menciptakan sistem udara alami yang ideal.
Ada
Memakai Sopi-sopi
Struktur desain bangunan utama atap bertingkat tropis menggunakan dinding sopi-sopi beton. Sebenarnya kuda-kuda atap kayu atau baja juga bisa digunakan, namun sopi-sopi dipilih karena plafon interior dirancang mengikuti kemiringan atap. Penggunaan sopi-sopi diharapkan dapat memberikan kesan bersih dan luas.
Karena ada klerestori (jendela dekat atap), maka perlu ada balok melintang tambahan untuk menopangnya. Desain atap lainnya adalah atap tambahan atau teritisan berupa struktur balok konsol, misalnya pada balkon atau jendela di lantai bawah.
Meletakkan Lubang Ventilasi
Pergerakan udara pada desain rumah tropis agar bisa mengalir secara horizontal maupun vertikal. Aliran horizontal pada desain rumah tropis terjadi karena adanya jendela dan lubang-lubang ventilasi yang letaknya saling berseberangan di dua sisi dinding. Selain itu, ada pula klerestori, yaitu jendela yang terletak di bagian atas dinding yang menempel tepat di bawah atap. Setiap lantai memiliki bukaan, semuanya dinaungi oleh teritisan atap agar tidak tampias.
Membuka Sebagian Lantai
Selain untuk mengalirkan udara, void berguna untuk memasukkan cahaya alami yang diteruskan sampai ke lantai bawah. Efek dari hilangnya sebagian lantai tropis juga menciptakan suasana yang luas dan terbuka.
www.kompas.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
0 komentar:
Posting Komentar