Tips Untuk Rumah Mungil

Senin, 30 Maret 2009 Published by jenggot keren

Perkembangan dunia properti saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya pembangunan unit-unit properti, misalnya: apartemen atau kondominium eksklusif yang super mewah atau pembangunan rumah-rumah mungil yang sederhana ( klik “Art Design”) . Seiring denga perkembangan ini, banyak Interior Designer yang mulai mengaplikasikan Interior Desain atau menggunakan Design Interior dengan konsep minimalis (lihat “Art Designer”).

Untuk mensiasati lahan sempit atau rumah mungil, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk memaksimalkan desain rumah mungil (Desain Interior) anda :

GUNAKAN CERMIN

Cermin menciptakan kesan luas pada ruang. Gunakan cermin di daerah meja makan atau ruang keluarga. Cermin dengan ukuran besar di tempat tepat menghasilkan efek ruang yang kuat. Sebelum cermin diletakkan di dinding, kita dapat mencoba-coba dahulu penempatannya di beberapa tempat untuk mengetahui efeknya pada ruang (Interior Desain).

GUNAKAN DESAIN-DESAIN BUILT-IN

Desain built-in menciptakan kesan ruang yang simpel dan membuat ruang lebih luas. Selain itu dapat mengurangi biaya pembelian furniture. Misalnya di ruang tidur, lemari dapat dibuat "menempel" ke tembok atau di dalam gypsum. Kita hanya perlu membuat ambalan di dalamnya dan membuat pintunya saja hingga memperkecil biaya pembuatan furniture. Bagian dalam lemari dapat dilapisi wallpaper supaya lebih manis (Art Interior).

GUNAKAN UKURAN FURNITURE YANG KECIL

Misalnya untuk meja makan. Gunakan meja makan kecil dan diletakkan menempel tembok dengan 4 kursi. Kursi yang digunakan lebih baik puff sehingga kesan ruang lebih luas. Gunakan pula coffee table dan credenza yang berukuran kecil (Art Interior).

PILIHLAH FURNITURE BERKESAN RINGAN

Jangan memilih furniture yang "berat" dan tebal. Cari furniture yang tipis dan berbentuk rangka, bukan bidang. Contohnya untuk credenza tv, pilih furniture berkaki, jangan yang penuh sampai ke lantai (Design Art).

PILIH WARNA RUANG YANG MUDA

Warna ruang jangan gelap untuk bidang dinding yang besar. Pilih warna muda sehingga terang dan berkesan luas (Design Interior).

MAKSIMALKAN TEMPAT MENYIMPAN

Gunakan semaksimal mungkin furniture untuk tempat penyimpanan. Misalnya membuat laci-laci di bawah ranjang, nakas yang dapat menyimpan barang, credenza yang dapat memuat majalah-majalah dan semua furniture lainnya. Dengan banyak penyimpanan akan mengurangi barang-barang yang dibiarkan tergeletak dan jika arang bertambah banyak tidak perlu membuat lagi tempat peyimpanan (Desain Interior).

CIPTAKAN KESAN FINAL

Jangan biarkan dinding kosong terlalu besar. Dinding kosong dapat diisi dengan lukisan atau hiasan. Jangan pula dibuat terlalu penuh. Tapi secukupnya saja sehingga bangunan tidak terkesan kosong dan dingin (Interior Designer).

Kini, Anda pun dapat menikmati rumah mungil yang indah, sehat, dan bersahabat dengan lingkungan (Design Art).

Sumber: (Aria/architectaria.blogspot.com)

Temukan informasi mengenai Design Art, Design Interior, Interior Desain, Art Designer, Art Interior, Desain Interior, Art Design, Interior Designer dan Design Art & Interior : Interior Desain & Art Designer Tangerang pada 88db.com

Filed under: , , , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)